Page 117 - Seni-Tari-BG-KLS-I
P. 117
PENGAYAAN
Pada umumnya, di sebuah kelas terdapat siswa dengan kemampuan yang
heterogen. Tak bisa dipungkiri bahwa dari sekian banyak siswa, guru pasti
akan menemukan siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pembelajaran.
Siswa dengan minat tinggi bisa turut mendukung siswa lain yang membutuhkan
bantuan. Guru bisa memasangkan atau mengelompokkan siswa yang butuh
dukungan dengan siswa yang memiliki minat tinggi. Tugasnya siswa yang
memiliki minat tinggi adalah membantu membuat konsep gerak koordinasi
bersama-sama dengan siswa yang membutuhkan. Metode ini dikenal dengan
‘metode jigsaw’.
Untuk menerapkan ‘metode jigsaw’ dalam tugas individu dapat dilakukan
dengan cara guru membuat catatan dengan mengelompokkan siswa berdasarkan
kemampuannya;
1. siswa yang membutuhkan bantuan;
2. siswa yang mandiri; dan
3. Siswa yang memiliki minat tinggi.
Selanjutnya, guru menugaskan siswa pada nomor tiga untuk membantu
siswa pada nomor satu. Bentuk bantuan yang diberikan adalah mendampingi
siswa pada nomor satu dalam merangkai gerak anggota tubuh sesuai dengan
target yang diberikan guru.
Melalui metode ini, siswa yang memiliki minat tinggi diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan sosialnya dengan saling membantu dan berbagi.
Selain itu, siswa tersebut juga mendapatkan pengalaman dalam membantu
memecahkan masalah orang lain. Kunci tipe jigsaw adalah interdependensi
atau saling ketergantungan setiap siswa terhadap siswa lain yang memberikan
informasi yang diperlukan.
Unit Pembelajaran 2 Ruang Gerak dalam Tari 103