Page 197 - PPKn-BG-Kls I
P. 197

A. Deskripsi Unit Pembelajaran

                     Pembelajaran pada unit V “Aku Suka Bergotong Royong” akan dilaksanakan dalam
                     empat  kegiatan pembelajaran atau delapan jam pelajaran (8x23 menit). Pada kegiatan
                     pembelajaran pertama, aktivitas kegiatan pembelajaran akan gambaran peran anggota
                     keluarga dalam kehidupan sehari-hari dan peserta didik dapat membandingkan
                     pekerjaan rumah yang dilaksanakan sendiri dan bersama-sama, dari kegiatan tersebut
                     peserta didik diharapkan dapat memahami pentingnya gotong royong dan nilai
                     kebersamaan. Pada kegiatan pembelajaran kedua, kegiatan pembelajaran dilaksanakan
                     dengan memberikan gambaran gotong royong dalam di lingkungan sekolah, peserta
                     didik mengindentifikasi tugas individu dalam kelompok, dari kegiatan tersebut peserta
                     didik diharapkan dapat memiliki keterampilan memanajemen (leadership) dalam suatu
                     kelompok. Pada kegiatan pembelajaran ketiga, kegiatan pembelajaran dilaksanakan
                     dengan mendeskripsikan macam-macam kegiatan terkait gotong royong, peserta
                     didik mengindentifikasi peran dan karakteristik individu dalam berkontribusi pada
                     kegiatan gotong royong. Pada kegiatan pembelajaran keempat, kegiatan pembelajaran
                     dilaksanakan dengan menampilkan peristiwa/benda berharga yang berkaitan dengan
                     gotong royong, peserta didik menceritakan alasan-alasan peristiwa penting bagi
                     lingkungan sekitar.



                     B.  Materi Pokok Pembelajaran

                     Materi Unit V tentang gotong royong, Bapak/Ibu guru diharapkan dapat mengajarkan
                     materi tersebut sesuai dengan capaian pembelajaran dan tujuan khusus yang
                     disampaikan di awal. Kita tahu bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang
                     dikenal ramah dan menjunjung tinggi nilai luhur kebudayaan yang diwariskan oleh
                     generasi terdahulu. Gotong royong merupakan salah satu budaya yang masih dipegang
                     oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai gotong royong juga masih diimplementasikan
                     dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat. Nilai utama dalam gotong royong ialah
                     mengedepankan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi, dan tolong
                     menolong meringankan beban orang lain. Menurut Abdillah (2011, hlm. 7) gotong
                     royong berasal dari kata dalam bahasa Jawa, atau setidaknya mempunyai nuansa
                     bahasa Jawa. Kata gotong sepadan dengan kata pikul atau angkat. Kata royong sepadan
                     dengan kata bersama-sama. Dalam istilah bahasa Jawa gotong royong sama dengan
                     kata saiyeg saeko proyo atau satu gerak satu. Menurut Sudrajat (2014, hlm. 16),beberapa
                     keuntungan yang didapat oleh masyarakat dengan adanya gotong royong di antaranya:
                     pekerjaan menjadi lebih ringan dibandingkan jika dilakukan sendiri, memperkuat dan
                     mempererat hubungan yang terjadi antarwarga komunitas, dan dapat menyatukan
                     seluruh warga komunitas yang terlibat di dalamnya. Koentjaraningrat (1990, hlm. 59)
                     menyatakan bahwa aktivitas tolong menolong juga terlihat di kehidupan masyarakat
                     dalam aktivitas lain, yaitu aktivitas tolong menolong antar tetangga, melakukan






                                                                              Bagian III Unit Pembelajaran V  181
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202