Page 89 - PPKn-BG-Kls I
P. 89

tergantung pada tujuan guru untuk pelajaran tertentu dan sifat dari siswa yang terlibat.
                     Lingkungan pembelajaran dan sistem pengelolaan yang mengitari diskusi sangatlah
                     penting. Lingkungan untuk melaksanakan diskusi ditandai dengan proses terbuka dan
                     peran aktif siswa. Hal ini menuntut perhatian yang cermat pada penggunaan ruang
                     fisik. Guru dapat memberikan struktur dan fokus diskusi dengan berbagai tingkatan
                     tergantung pada sifat kelas dan tujuan pembelajaran. (Richard, 2013)

                         Pada kegiatan pembelajaran yang keempat, materi tentang Aku Anak yang
                     Patuh Aturan (Konstitusi dan Norma) disampaikan pada peserta didik adalah  cara
                     menghargai  perbedaan aturan antara keluarga dengan keluarga lain.

                         Dalam mempelajari perbedaan maka hal yang harus dikuasai guru adalah tentang
                     berbagai perbedaan dalam kehidupan yang menjadi kebiasaan seseorang dalam
                     hidupnya. Tentunya hal ini tidak terlepas dari pembahasan multikulturalisme. Secara
                     epistimologi multikultural dibentuk dari kata “multi” (banyak) dan “kultural” (budaya),
                     “isme” (aliran/paham). Secara hakiki dalam kata itu terkandung pengakuan akan
                     martabat manusia yang hidup dalam komunitasnya dengan kebudayaan masing-masing
                     yang unik (Mahfud, 2009: 75). Azyumardi Azra mengatakan bahwa multikulturalisme
                     pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai
                     kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas
                     keragaman, pluralitas dan realitas multikultural yang terdapat dalam kehidupan
                     masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang
                     mengakui eksistensi kultural yang ada, terlepas dari besar atau kecilnya; pandangan
                     inilah yang kemudian disebut sebagai politics of recognition (Azra 2007: 13).



                     C.  Prosedur Kegiatan Pembelajaran I

                     1.  Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
                     Kegiatan pembelajaran 1 aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan bercerita
                     tentang mematuhi aturan di sekolah dan di rumah, serta menuliskan kembali aturan-
                     aturan di sekolah dan rumah. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
                     mengamati, mendengarkan, bermain, dan menuliskan kembali aturan-aturan yang
                     berlaku di sekolah dan di rumah. Keseluruhan aktivitas peserta didik diharapkan dapat
                     mengenbangkan sikap positif seperti, patuh, mandiri, peduli, kerjasama, dan saling
                     menghormati sesama serta  dapat melaksanakan aturan yang ada di sekolah dan di
                     rumah. Beberapa pengembangan dan pemanfaatan media yang dapat diterapkan dalam
                     aktivitas pembelajaran 1 antara lain ilustrasi daftar tata tertib, video pembelajaran taat
                     aturan atau norma.




                     2.  Materi Pokok Pembelajaran
                     Gambaran pokok materi kegiatan pembelajaran I yang dapat disampaikan, antara lain:





                                                                              Bagian III Unit Pembelajaran II  73
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94