Page 25 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 25
Usaha Fatahillah untuk menguasai Sunda Kelapa b). Raja-Raja Yang Memerintah
berhasil. Di sana ia mendirikan dua kerajaan, yaitu Kerajaan Adapun nama-nama raja yang berkuasa pada
Banten dan Cirebon. Kerajaan Banten diberikan kepada kerajaan Demak adalah sebagai berikut:
Hasanudin puteranya dan Cirebon diperintah sendiri. Namun 1. Raden Patah (1500-1518)
akhirnya, Fatahillah meninggalkan istana dan menjadi sunan 2. Pati Unus (1518-1521)
Gunung Jati. Pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, 3. Sultan Trenggono (1521-1546)
wilayah Demak meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan 4. Sultan Hadiwijaya (1568)
sebagian Jawa Timur. Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan
Demak telah berjalan dengan teratur. Kehidupan sosial pada c). Peninggalan Kerajaan Demak
saat itu diatur dengan hukum-hukum yang berlaku dalam Adapun peninggalan kerajaan Demak sebagai
ajaran Islam. Akan tetapi norma-norma atau tradisi-tradisi
lama tidak ditinggalkan begitu saja. Dengan demikian sistem berikut:
kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Demak dapat dikatakan 1) Pintu Bledek merupakan pintu yang dilengkapi
telah mendapat pengaruh Islam. dengan pahatan yang dibuat tahun 1466 oleh Ki
Sunan Kalijaga juga melakukan dasar-dasar perayaan Ageng Selo, dengan petir yang tersambar
sekaten. Perayaan itu digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk memakai kekuatan supranatural yang
menarik minat masyarakat agar masuk Islam. Sekaten ini dimilikinya, kemudian pintu ini dipakai untuk
kemudian menjadi tradisi atau kebudayaan yang terus pintu masuk utama Masjid Agung Demak.
terpelihara sampai sekarang. Pada masa akhir pemerintahan 2) Masjid Agung Demak, didirikan tahun 1479 M
Sultan Trenggana terjadi perebutan takhta dengan Arya yang kini sudah berumur sekitar 6 abad tetapi
Penangsang serta Hadiwijaya yang membawa keruntuhan masih berdiri dengan kokoh, dan merupakan
Kerajaan Demak.
pusat dari pengajaran serta syiar Islam.
39 40