Page 24 - Teropong Waktu (Jejak Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam) di Nusantara
P. 24

Kita   ketahui bahwa Raden Patah adalah keturunan
                                                                               Brawijaya, penguasa Majapahit. Setelah Raden Patah diangkat
                                                                               sebagai Bupati Demak Bintoro pada tahun 1500 M, ia bergelar
                                                                               Sultan Alam Akbar al-Fatah yang lebih dikenal dengan Raden
                                                                               Patah. Kemudian setelah menjadi raja, ia memajukan
              Kerajaan    Demak     merupakan      kerajaan   Islam            perdagangan dan agama Islam. Demak menjadi negara maritim
       pertama di Jawa yang berdiri pada abad ke-16 berkat                     yang banyak dikunjungi oleh pedagang Islam, terlebih setelah
       perjuangan dan usaha Pangeran Jinbun atau Raden Patah.                  Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511 di bawah Alvonso
       Beberapa    faktor   yang    menyebabkan       kerajaan   ini           d'Albuquerque. Pada tahun 1518, ia digantikan oleh Pati Unus
       berkembang pesat adalah letaknya yang strategis serta                   (Pangeran Sabrang Lor). Pada masa pemerintahannya, ia
                                                                               melawan Portugis di Selat Malaka dengan 100 kapal, akan
       terletak ditengah jalur perdagangan nasional yang                       tetapi semua tidak berhasil. Sepeninggal Pati Unus, kekuasaan
       menghubungkan antara barat dan timur serta mundurnya                    dipegang oleh Sultan Trenggono (1521 – 1546). Pada masa
       Kerajaan Majapahit yang menyebabkan para pedagang                       pemerintahannya ia mengutus Fatahillah untuk menyerang
       Islam masuk ke Demak.                                                   Portugis di Selat Sunda 1527 dan ternyata telah terjadi

                                                                               persetujuan "Henrique Leme" antara Portugis dan Pajajaran
                                                                               untuk mendirikan benteng Sunda Kelapa.

                                    37                                                                      38
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29