Page 16 - Proyek_Kadek Rama Widyatnyana 2013011077_EBook_Neat
P. 16
Misalkan uang Aqila yang ditabung dinyatakan dengan M0
Bunga majemuk bank dinyatakan dengan bilangan desimal i
Waktu penyimpanan = t tahun
Uang Aqila pada akhir tahun ke-t dinyatakan Mt
Bunga yang diberikan oleh bank adalah bunga majemuk, maka uang Aqila pada
akhir tahun ke-t tumbuh secara eksponensial dengan besar Mt = 0(1 + )
Diketahui M0 = Rp1000.000,00, bunga majemuk i = 10%, dan waktu
penyimpanan t = 3 tahun, sehingga diperoleh
= 0(1 + )
= 1000.000(1 + 10%)3
= 1000.000 (1,1)3
= 1000.000 (1,331)
= 1.331.000
Jadi, besarnya uang Aqila pada akhir tahun ke-3 adalah Rp1.331.000,00.
Persamaan dan
Pertidaksamaan Eksponen
Setelah Kalian mempelajari fungsi eksponen dan penggunaannya, kita
akan memperluas pembahasan dengan mempelajari persaman eksponen dan
pertidaksamaan eksponen.
1. Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah suatu persamaan yang memuat
variabel (peubah) sebagai eksponen bilangan berpangkat atau persamaan
yang bilangan pokoknya memuat variabel (peubah) .
Contoh persamaan eksponen:
• 2 3 −1 = 32 merupakan persamaan eksponen yang eksponennya
2
memuat variable .
• 16 + 2. 4 + 1 = 0 merupakan persamaan eksponen yang
eksponennya memuat variabel .
Ada beberapa bentuk persamaan eksponen, diantaranya:
a. Bentuk ( ) =
Untuk menyelesaikan persamaan ini digunakan sifat:
Jika ( ) = ; > 0 dan ≠ 1, maka ( ) = .
12