Page 26 - Kelas Inspiratif
P. 26

2. Pesertapasif.
Peserta yang banyak mengungkapkan keluhan dan keberatan, kemudian cenderung apatis terhadap program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini. Peserta merasa program PKB ini akan menjadi sebuah tambahan pekerjaan saja. Guru yang sudah mempunyai tugas utama untuk menjadi fasilitator belajar di kelas sebenarnya sudah memiliki tugas yang bejibun seperti yang disebutkan dalam Peraturan Pemerintah, Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, Pasal 52, ayat (1), kewajiban guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas. Dengan adanya program PKB ini, tugas guru akan bertambah untuk melakukan program pembelajaran baik secara daring, daring kombinasi ataupun tatap muka. Waktu pelaksanaan program GP pada tahun 2016, dari 21 orang peserta di kelas yang diampu oleh penulis, hanya 13 peserta yang mau mengikuti program GP sampai akhir. Peserta yang tidak hadir tersebut bukanlah tidak mengetahui informasi tentang panggilan menjadi peserta, tetapi modalitas mereka untuk meningkatkan kompetensi professional mereka kurang.
Data perbandingan rerata hasil UKG tahun 2015 dengan tahun 2016 dapat memberikan gambaran mengenai hasil fasilitasi yang diberikan kepada guru dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
 Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa program fasilitasi yang diselenggarakan oleh Ditjen GTK dalam bentuk Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar memberikan dampak signifikan yang ditunjukkan dengan kenaikan hasil UKG melalui tes akhir pada tahun 2016.
Hal ini membuktikan bahwa program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini, mempunyai dampak yang signifikan untuk meningkatkan kompetensi guru. Dengan mendapat hasil UKG yang bagus, guru diharapkan akan tampil lebih percaya diri sebagai tenaga profesional sebagaimana ditetapkan dalam Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional bab IX, pasal 39, ayat 2: “Pendidik merupakan
19





























































































   24   25   26   27   28