Page 95 - Kelas Inspiratif
P. 95
3. Tulis pertanyaan dalam rencana skenario pembelajaran.
4. Gunakan kalimat yang jelas dan mudah dimengerti siswa.
5. Pertanyaan tidak mengandung unsur jawaban.
6. Minimalkan penggunaan pertanyaan closed-ended dan gunakan lebih banyak
open-ended question untuk merangsang peserta didik menyatakan pendapat,
menerangkan dengan bebas, dan melakukan diskusi.
7. Tanyakanlah hal yang penting dan hindari bertanya hal-hal sepele.
8. Pastikan talking time guru minimal sehingga peserta didik tetap mendapat
kesempatan sebesar-besarnya untuk berpendapat dan berdiskusi
9. Dalam mengajukan pertanyaan:
10. Ajukan pertanyaan dengan merata, namun perhatikan kemampuan peserta
didik. Pertanyaan haruslah cukup menggugah rasa ingin tahu dan mengeksplorasi kemampuan siswa namu tidak menibulkan rasa malu atau mengurangi motivasi peserta didik.
11. Seimbangkan pertanyaan yang diajukan untuk selush peserta didik di kelas dan pertanyaan individual.
12. Pastikan siswa mengerti pertanyaan yang diajukan. Parafrasa jika diperlukan.
13. Beri waktu yang cukup untuk siswa berpikir dan menjawab.
14.Bersiaplah mengantisipasi jawaban siswa dan berikan feedback yang
membangun. Penelitian menujukkan bahwa waktu yang diberikan guru
menetukan partisipasi dan kualitas jawaban (Arslan, 2006)
15. Tahan diri untuk mendominasi pembelajaran. Berikan kesempatan sebesar- besarnya bagi peserta didik untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat.
Berikut beberapa teknik yang bisa digunakan dalam mengajukan pertanyaan selain secara langsung menanyakannya:
a. Pair and Share
Guru mengajukan pertanyaan. Peserta didik membagikan jawaban kepada orang yang berada paling dekat
b. Random Selection
Tulis pertanyaan dalam stik kertas. Ambil satu per satu dan ajukan pertanyaan dengan meminta peserta didik membacanya.
c. Hot Seat
Ajukan pertanyaan secara individual. Jika peserta didik kesulitan menjawab, ia besa menggunakan bantuan teman dengan cara yang ditentukan guru, contoh: phone a friend.
88