Page 10 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 10

     Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Kombinasi Cantik, Seru Buat Semua
Oleh: Rani Nurhayati, M.Pd. - SMAN 2 Majalaya, Jawa Barat
Kegiatan “Belajar Dari Rumah” (BDR) menjadi salah satu pendorong guru agar lebih akrab lagi dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, begitupun dengan saya. Mau tidak mau saya harus menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran daring. Saya memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk menyampaikan materi (baik dalam bentuk tulisan, gambar, voice note dan audio) dan melakukan proses asesmen dengan memberikan latihan soal di grup WhatsApp. Siswa mengumpulkan jawabannya melalui WhatsApp pribadi (untuk menghindari adanya praktik mencontek antar siswa jika di post di grup kelas). Namun saya menghadapi kesulitan dalam memeriksa hasil jawaban siswa yang tidak sedikit. Saya mengajar 12 kelas yang terdiri dari 36 siswa per kelasnya.
Saya mencoba menerapkan aplikasi Google form untuk proses asesmen. Hasilnya langsung didapat dan sangat memudahkan dalam pemeriksaan. Kemudian saya membaca informasi tentang aplikasi Quizizz di grup WhatsApp Kelas Kreatif. Quizizz lebih interaktif, berwarna dan tidak terlihat kaku seperti Google form.
Penggunaan Quizizz ini cukup mudah penerapannya bagi guru dan siswa. Quizizz tidak mengharuskan pemakainya (users) untuk mengunduh aplikasi di gawai, cukup dengan mengklik link yang dibagikan guru. Siswa dengan mudah secara langsung bergabung ke dalam tes atau kuis yang diberikan guru. Hal ini sangat penting dipertimbangkan karena siswa sering merasa keberatan jika mereka harus mengunduh suatu aplikasi tambahan untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini disebabkan kurangnya memori gawai yang dimiliki siswa dan alasan lainnya.
Saya mempelajari tutorialnya kemudian mencoba menyusun tes sejumlah sepuluh soal pilihan ganda. Waktu pelaksanaan tes disesuaikan dengan jadwal pembelajaran perkelasnya. Saya menginformasikan tentang kegiatan tes di Quizizz ini di grup WhatsApp kelas. Supaya proses pergerakan perolehan nilai dan perubahan posisi dapat terpantau siswa secara langsung, maka saya menyiarkannya melalui Instagram saya secara live, sehingga siswa kelas lain atau siswa yang telah selesai mengerjakan tes nya dapat melihat posisi yang mereka capai di antara teman sekelasnya yang lain.
Setelah tes berakhir, guru langsung membagikan hasil perolehan siswa di grup WhatsApp. Proses asesmen melalui Quizizz ini sangat memudahkan guru dalam hal pemeriksaan hasil tes siswa. Karenanya peta hasil belajar yang didapat siswa bisa dengan cepat ditindaklanjuti guru. Jika hasil tesnya cukup memuaskan, dengan rentang rata-rata nilai siswa 60 ke atas, guru dapat melanjutkan ke Kompetensi Dasar selanjutnya. Namun jika nilai tesnya belum memuaskan atau rata-rata nilai siswa dibawah 60, guru akan memberikan pengulangan tentang Kompetensi Dasar tersebut.
Pada akhir pembelajaran, saya menanyakan pengalaman dan tanggapan siswa menggunakan Quizizz. Hampir seluruh siswa merespon dengan baik. Mereka sangat suka dengan tampilan Quizizz yang menarik, penuh warna, jenis huruf atau latar belakang layar yang tidak membosankan dan yang lebih serunya di setiap soal Quizizz ada hitungan batasan waktu mengerjakannya. Hal ini menambah keseruan siswa dalam mengerjakan tes, walaupun sedikit panik dan deg-degan khawatir waktunya keburu habis. Walaupun semua berada di rumah, semua merasakan keseruannya.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran membutuhkan kombinasi-kombinasi yang cantik. Guru senantiasa kreatif menggabungkan aplikasi dalam gawai yang sesuai dengan tren sehingga siswa merasakan keseruan kesenangan dalam pembelajaran dari rumah. Tentunya, situasi pembelajaran dari rumah yang seru dan menyenangkan akan meningkatkan hasil belajar yang hendak dicapai bersama.
  02
























































































   8   9   10   11   12