Page 39 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 39
Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Hikmah di Balik Covid-19
Oleh: Mahdi – Mts Persis Sumedang, Jawa Barat
Sejak pertengahan bulan Maret 2020 dunia pendidikan dihentakan dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menimpa hampir di seluruh dunia termasuk di dalamnya negara Indonesia, yaitu merasuknya virus corona. Virus corona yang ditemukan itu, bermula dari kota Wuhan di Negara Cina. Virus yang menyebar begitu cepatnya ke seluruh dunia itu menjadi pandemi yang dikenal dengan sebutan covid-19 karena ditemukannya virus corana tersebut di penghujung akhir tahun 2019.
Sebagai seorang guru hal tersebut menjadikan persoalan yang amat mengejutkan karena di saat akan melaksanakan Ujian Madrasah (MTs) di setiap madrasah dan sekolah diistirahatkan pembelajarannya. Begitu pula bagi para siswa yang akan mengawali hari pertama Ujian Madrasah dihentikan pelaksanaannya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Berkaitan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bagi warga yang akan melaksanakan aktivitas, harus mengikuti aturan yang berlaku, seperti memenuhi protokol kesehatan dengan melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), menggunakan masker, dan menjaga jarak atau social distancing.
Dengan adanya kejadian luar biasa berupa pandemi covid-19 ini, selain berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di beberapa sektor kehidupan, seperti halnya di bidang ekonomi dengan banyaknya pekerja yang dirumahkan (PHK), maka mengakibatkan penghasilan berkurang, atau dengan adanya para pegawai kantor yang bekerja dari rumah (WFH), yang biasanya menggunakan kendaraan umum dan dampaknya bagi pemilik kendaraan atau sopir tidak mendapatkan penghasilan sehingga menimbulkan keretakan rumah tangga dari sudut ekonomi keluarga.
Ternyata apabila kita ambil hikmah dari adanya peristiwa yang menggemparkan dunia yaitu pandemi covid-19 yang beritanya senantiasa terupdate di media-media massa baik media koran yang terbit harian atau mingguan, juga majalah yang terbit mingguan atau bulanan, begitu pun di jurnal-jurnal atau pun di media online senantiasa diberitakan, orang-orang yang terpapar virus yang jumlahnya tidak sedikit sampai ratusan ribu lebih jumlahnya selama kurun waktu delapan bulan ini. Tentunya dengan terjadinya penyebaran virus corona membuat kita senantiasa melakukan pola hidup bersih dengan selalu melakukan cuci tangan sebelum maupun setelah beraktivitas. Agama Islam mengajarkan kita agar hidup bersih, seperti yang disampaikan Nabi Muhammad "Anna dhofatu minal iman", yang artinya kebersihan itu sebagian dari iman. Kalau kita melakukan hidup bersih baik untuk diri sendiri, bagi keluarga atau tetangga bahkan juga untuk seluruh masyarakat, sehingga terciptalah tatanan kehidupan masyarakat yang aman tentram sehat lahir dan batinnya. Selain sebagai tuntunan kehidupan sehari-hari kebersihan harus menjadi tuntutan, sehingga dalam hidup ini dicari pola hidup yang sehat dan bersih.
Begitu pula dengan adanya pandemi covid-19 ada beberapa pola hidup di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal, diantaranya dengan senantiasa menerapkan kehidupan mengikuti protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun kapan dan dimanapun berada, memakai masker, juga tidak berkerumun atau jaga jarak. Dengan adanya pandemi khususnya di dunia pendidikan bagi seorang guru mendapatkan pengalaman yang sangat berharga yang patut disyukuri. Dengan adanya pandemi covid-19, membawa pengaruh baik bagi guru, karena dalam strategi pembelajaran dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ), melalui sosial media, seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Telegram, dan Youtube. Dengan fitur-fitur yang menarik dari konten-konten yang dibuat membuat pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa jenuh walau sedang dalam keadaan pandemi. Melalui PJJ, saya sebagai guru yang terbilang gaptek terhadap teknologi informatika terutama dalam penggunaan Android, tidak sungkan-sungkan untuk bertanya kepada teman terutama kepada guru sebagai teman sejawat, kepada murid alumni yang selalu bersama, dan juga murid-murid yang ternyata pemahaman teknologinya lebih handal. Adanya forum Kelas Kreatif sebagai efek positif dari pandemi, bisa mendapatkan ilmu dan sharing pengalaman. Maka saya "bersyukur ada covid-19."
31