Page 43 - Semangat Berbagi Semangat Menginspirasi (1)
P. 43

    Semangat Berbagi! Semangat Menginspirasi!
Menjadi Super dengan Kegiatan Peta Konsep
Oleh: Esti Purwaningsih, S. Pd. – SMA Negeri 1 Dlingo, Yogyakarta
Bukan suatu hal baru lagi ketika kita mendengar seseorang berkata bahwa ada banyak hikmah yang dapat kita ambil dari adanya pandemi Covid-19 ini. Salah satu hikmahnya adalah adanya kegiatan belajar secara daring atau biasa disebut dengan BDR (Belajar dari Rumah). Dengan adanya BDR ini , terjadi perubahan 360 derajat pada kegiatan belajar mengajar dalam sistem pendidikan kita yang semula dilaksanakan secara tatap muka di kelas (luring) berubah menjadi tatap muka secara virtual atau daring. Tak pelak, perubahan ini secara tidak langsung membawa perubahan pada banyak hal yang lain, salah satunya adalah adanya perubahan sistem pembelajaran yang semua menjadi serba digital dengan internet sebagai koneksi utamanya. Berbagai macam aplikasi digital pun sekarang menjadi hal yang familiar dengan guru demi memudahkan kegiatan pembelajaran kepada para siswa dan sekaligus membuat mereka tidak jenuh dan bosan karena tidak bisa bertatap muka dengan teman-teman di sekolahnya.
Dalam kegiatan BDR seperti saat ini, saya sebagai guru juga senantiasa berusaha untuk selalu kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan. Saya mencoba menggunakan berbagai macam aplikasi digital yang bisa diakses dengan gadget peserta didik saya. Salah satu aplikasi yang membuat saya terpesona adalah MindMeister. MindMeister adalah aplikasi mind mapping berbasis online yang bisa digunakan mengembangkan berbagi ide secara visual. Kita bisa menggunakannya dalam pembelajaran untuk membuat kerangka pemikiran tentang materi pelajaran, karangan ilmiah, penelitian, dan lain sebagainya. Keterpesonaan saya ini bermula ketika saya tahu bahwa aplikasi ini tidak perlu di download dan install software tapi bisa langsung digunakan. Tentu saja dengan mengetahui hal ini saya seperti mendapatkan angin segar untuk bisa segera mengaplikasikannya dalam pembelajaran bagi peserta didik saya.
Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam memberikan pemahaman materi pada siswa, saya sering sekali menggunakan sistem mind mapping, karena menurut saya dengan mind mapping, siswa akan lebih mudah paham akan materi yang saya ajarkan. Sebelum mengenal aplikasi ini dari Kelas Kreatif, saya biasa menugaskan para siswa untuk menggambarkan mind map mereka, memfotonya lalu mengirimkannya. Namun saya merasakan bahwa hasil mind mapping yang dibuat oleh siswa saya tidak begitu menarik. Mereka hanya menggunakan bolpoin dan tidak berkreasi dengan warna sama sekali. Suatu saat, setelah saya mengenal aplikasi MindMeister, saya mencoba untuk menugasi siswa saya untuk membuat mind map menggunakan aplikasi ini. Jujur saat itu saya sangsi apakah para siswa saya bisa menggunakannya, sehingga saat memberi tugas, saya tetap memberikan alternatif mengerjakannya boleh dengan menggambarnya saja. Namun, di luar dugaan saya ternyata hasilnya luar biasa. Hampir semua siswa menggunakan aplikasi MindMeister dalam membuat mind map materi yang saya berikan. Bahkan hasil ketepatan konsep yang para siswa buat dengan MindMeister juga luar biasa. Dengan berbagai permainan warna dan bentuk yang mereka gunakan dalam aplikasi ini, mereka bisa menggambarkan konsep dari materi yang mereka pelajari dengan benar. Sampai sekarang pun ketika saya memberi tugas untuk membuat mind map, tanpa saya suruh, mereka sudah memanfaatkan aplikasi MindMeister untuk mengerjakannya.
Sebagai guru Bahasa Inggris, kebanyakan materi yang saya ajarkan adalah berhubungan dengan berbagai macam teks baik itu dari pengertiannya, struktur, maupun unsur kebahasaannya. Dengan adanya aplikasi MindMeister, saya sungguh saat terbantu dalam hal penanaman konsep pemahaman berbagai macam teks kepada siswa saya. Peningkatan motivasi dan hasil belajar juga terdampak baik dengan adanya aplikasi MindMeister. Para siswa menjadi lebih bersemangat saat mengerjakan tugas dengan aplikasi ini. Pemanfaatan teknologi juga secara tidak langsung terjadi dengan pemanfaatan aplikasi ini. Saya berharap semoga aplikasi MindMeister uga bisa diaplikasikan oleh semua guru dalam proses pembelajaran sehingga secara tidak langsung terjadi peningkatan pemanfaatan teknologi dan motivasi belajar siswa.
                                                                                                        35



























































































   41   42   43   44   45