Page 79 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
P. 79
3) Volume rongga dalam rongga agregat campuran (VMA)
= 100 − . ....................... (pers.11)
= volume rongga agregat di dalam beton aspal padat
= berat jenis bulk dari beton aspla padat
= kadar agregat, % terhadap berat beton aspal padat
= berat jenis bulk agregat pembentuk aspal padat
4) Volume rongga dalam beton aspal padat (VIM)
= 100 − ................... (pers.12)
= volume rongga beton aspal padat, % dari volume bulk
= berat jenis maks sebelum dipadatkan
= berat jenis bulk dari beton aspal padat
5) Volume antar rongga butir agregat yang terisi aspal (VFA)
= 10 .......................... (pers.13)
= volume rongga butir agregat yang terisi aspal
= volume rongga agregat di dalam beton aspal padat
= volume rongga beton aspal padat, % dari volume bulk
6) Kadar aspal terserap oleh agregat ( )
= 100 ........................... (pers.14)
.
= kadar aspal; yang mengabsorbsi butir agregat
= berat jenis bulk agregat pembentuk aspal padat
= berat jenis efektif = berat jenis aspal
7) Kadar aspal efektif ( )
= .................................... (pers.15)
= kadar aspal efektif yang menyelimuti butir garegat
= kadar aspal terhadap beton aspal padat
= kadar agregat terhadap berat beton aspal padat
= kadar aspal yang menyerap ke dalam pori butir agregat
E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan 59