Page 81 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_M. Fathan Hidayat
P. 81

f.  Campuran Beraspal Panas

                               Campuran yang terdiri dari campuran agregat dan aspal yang dicampur

                        secara  merata.  Pada  umumnya,  pencampuran  dlakukan  pada  suhu

                        145-155°C.  Jenis  beton  aspal  yang  akan  digunakan  di  lokasi  sangat

                        bergantung pada jenis beton aspal itu sendiri. Jika perkerasan dimaksudkan
                        untuk  melayani  lalu  lintas  yang  berat,  maka  beton  aspal  yang  terbuat  dari

                        agregat campuran bergradasi akan menjadi pilihan yang tepat. Berikut jenis

                        beton aspal campuran panas yang ada di Indonesia.
                        a)  Laston (Lapisan Aspal Beton), merupakan jenis beton aspal bergradasi

                            menerus  umumnya  digunakan  untuk  jalan  yang  mengalami  beban  lalu

                            lintas  yang  signi kan.  Laston  sering  dikenal  dengan  AC  (Asphalt
                            Concrete).  Karakteristik  yang  terpenting  dari  campuran  ini  adalah

                            stabilitas. Tebal minimum laston yakni 4-6 cm. Sesuai fungsinya, laston

                            memiliki 3 macam campuran yaitu:

                           (1) Laston sebagai lapisan aus disebut AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing
                               Course), tebal minimalnya adalah 4 cm.

                           (2) Laston sebagai lapisan pengikat, disebut AC-BC (Asphalt Concrete-

                               Base Course), tebal minimalnya adalah 5 cm.

                           (3) Laston sebagai lapisan pondasi, disebut AC-Base (Asphalt Concrete-
                               Base), tebal minimalnya adalah 6 cm.






























                                                     E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan       61
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86