Page 10 - E-Modul Trigonometri XI SMA
P. 10
Trigonometri
Pengertian Trigonometri
Istilah “tigonometri” berasal dari kata yunani yaitu trigonon, yang berarti “segitiga” dan
meteria yang berarti “pengukuran”. Trigonometri dikembangkan dari studi mengenai segitiga
siku-siku dengan menerapkan hubunga antara ukuran sisi dan sudut segitiga tersebut ke studi
mengenai segitiga lain yang serupa. Kata “Trigonometri” diperkenalkan oleh matematikawan
dan astronom Jerman, Bartholomaeus Pitisccus dalam judul karyanya,Trigonometri sive de
solution triangularum tractatus brevis et perspicius, terbit tahun 1595. Kemudian direvisi
pada tahun 1600 dan diterbitkan kembali sebagai Trigonometri sive dimensione triangulae.
Trigonometri adalah sebuah cabang matemaika yang mempelajari hubungan yang meliputi
panjang dan sudut segitiga siku-siku. Secara umum trigonometri cendrung merupakan ilmu
tentang pengukuran sudut atau geometri dengan cirri utamanya terdapat enem kata ; sinus,
cosinus, tangent, cosecant, secan, cotangent. Karena cara memperoleh konsep dari keenem
kata tersebut melalui pengukuran segitiga, maka pakar matematika terdahulu menyebutnya
sebagai “ilmu ukur segitiga” atau trigonometri (syahbana,2018)
Kata Kunci
-. Derajat
-. Radian
-. Perbandingan
-. Trigonometri
Sumber : Google.com -. Sudut
Apa yang kalia lihat dari gambar diatas? Pernahkah kamu memperhatikan gerakan
gelombang laut sampai kepinggir pantai/dinding suatu pelabuhan? Tahukah kamu bagaimana
cara mengukur kedalaman laut/samudra?. Fenomena nyata ini merupakan hanya sebagaian
dari penerapan trigonometri dalam kehidupan nyata. Dalam bidang fisika, teknik, dan
kedokteran, trigonometri mengambil peranan penting dalam pengembangan teknik
kedokteran dan teori-teori fisika dan teknik. Dalam matematika, trigonometri digunakan
untuk menemukan relasi antara sisi dari sudut pada suatu segitiga.
Trigonometri Kelas X