Page 9 - MODUL SMA 12 PADANG
P. 9
6). Filum Mollusca
Anggota Mollusca mempunyai tubuh lunak dengan bentuk simetri bilateral.
Lapisan tubuhnya termasuk triploblastik. Hewan ini hanya hidup dilaut, air
tawar dan darat. Tubuh mollusca tidak bersegmen tetapi bercangkang.
Cangkang hewan ini terbuat dari kalsium karbonat dan berfungsi melindungi
tubuhnya. Akan tetapi ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkang, hal ini
karena rangka eksternalnya mengalami reduksi menjadi rangka internal.
Antara tubuh dan cangkangnya terdapat mantel. Alat gerak hewan ini berupa
kaki untuk merayap atau untuk menangkap mangsa. Moluska diklasifikasi
berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5 kelompok antara lain
sebagai berikut.
a). Kelas Amphineura, kelompok dengan cangkang berjumlah 8 yang tersusun
dari atap rumah pada tubuhnya. Cangkang tersebut berbuat dari zat kapur.
Hewan mempunyai tubuh simetri bilateral dengan tubuh seperti telur dan
pipih. Hewan ini terdapat di laut dan biasanya menempel di bebatuan dan
bernapas menggunakan insang. Sistem pencernaan berawal dari mulut dan
berakhir dengan anus. Ia memiliki kaki berbentuk pipih, dan memiliki
struktur lidah parut (Ranula) yang dilengkapi dengan struktur mulut di
bagian kepala. Tidak memiliki tentakel dan tidak mempunyai mata.
Anggotanya sekitar 700 spesies dan setiap larva hasil pembuahan secara
seksual disebut trafoko.
b). Kelas Cephalopoda, kelompok dengan dua kaki di bagian kepalanya dan
hewan yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher,
dan badan. Bagian kepala relatif besar dan 2 buah mata dan terdapat 10
bagian memanjang pada bagian kepala, 8 diantaranya berfungsi sebagai
lengan berukuran panjang yang disebut dengan tentakel. Hewan ini
mempunyai rongga mantel yang ditutupi oleh mantel khas yang ada
padanya. Habitatnya dilaut dan bernapas dengan insang, memiliki sistem
pencernaan yang lengkap dengan sistem peredaran darah tertutup, dan
fertilisasi terjadi di air laut. Cephalopoda dapat berubah warna denagn
cepat karena mempunyai otot khusus dan zat kromatofora yang melakukan
kombinasi perubahan warna tubuhnya. Pada umumnya melarikan diri dari
mangsanya dengan menghasilkan sejenis cairan seperti tinta. Angggotanya
dikenal adalah gurita dan cumi-cumi.
c). Kelas Gastropoda, kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat gerak.
Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata yaitu gaster yang berarti
perut dan Podos yang berarti kaki. Gastropoda menghasilkan lendir pada
bagian perut yang berfungsi untuk melindungi dan mempermudah dalam
bergerak. Gastropoda mempunyai cangkang dengan bentuk tubuh yang
simetri bilateral. Di bagian kepala terdapat 2 buah tentakel yang berfungsi
sebagai alat indra penglihatan dan penciuman. Gastropoda merupakan
hewan hermafrodit Sistem pernapasan Gastropoda adalah paru-paru atau
8