Page 31 - EMODULE TERINTEGRASI PENDEKATAN STEAM TENTANG MATERI SEL_Neat
P. 31
KEGIATAN 2
''PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN
DAN SEL TUMBUHAN''
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melaksanakan pengamatan struktur sel hewan dengan baik dan benar.
2. Melaksanakan pengamatan struktur sel tumbuhan dengan baik dan benar.
3. Menyajikan laporan hasil praktikum pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan dengan baik dan
benar.
B. Uraian Materi
Pada kegiatan pembelajaran sebelumnya ananda sudah mempelajari materi mengenai struktur
dan organel-organel yang ada di dalam sel, serta Ananda juga sudah mempelajari perbedaan sel
hewan dan sel tumbuhan. Nah, pada kegiatan pembelajaran 3 ini, ananda akan diarahkan untuk
melaksanakan kegiatan praktikum sederhana tentang pengamatan struktur sel hewan dan sel
tumbuhan sebagai unit terkecil dari makhluk hidup.
Kegiatan yang akan ananda lakukan, yaitu mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan
melalui video praktikum yang telah disajikan pada kegiatan pembelajaran 3 ini, dan menyajikan
hasil laporan pengamatan tentang struktur sel hewan dan sel tumbuhan. Untuk itu silahkan Ananda
perhatikan uraian berikut ini.
Aspek Science
Istilah sel pertama kali dikemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Sel berasal latin
yaitu “cella” yang berarti kamar kecil yang kosong. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk
hidup yang mampu melakukan suatu fungsi. Seperti halnya makhluk hidup sel juga dapat mati,
sel yang mati ditandai dengan hilangnya sitoplasma dan inti sel. Berdasarkan ada atau tidaknya
membran inti, sel terbagi menjadi 2 yaitu, sel prokariok adalah sel yang belum memiliki
membran inti, contohnya pada sel bakteri dan ganggang biru dan sel eukariotik adalah sel yang
sudah memiliki membran inti, biasanya sel ini banyak terdapat pada sel hewan dan sel
tumbuhan.
Sel eukariotik yang terdapat pada sel hewan merupakan sel yang tidak memiliki dinding sel.
Sel hewan tidak sama dengan sel tumbuhan, dimana sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
dapat menjaga bentuk sel sedangkan pada sel hewan tidak memiliki dinding sel. Oleh karena itu,
sel hewan memiliki bentuk yang bervariasi dan bersifat elastis contohnya pada sel penyusun
kulit manusia. Berdasarkan strukturnya pada sel hewan terdapat beberapa organel yang
peranannya sangat berbeda dengan sel tumbuhan, perbedaan ini didasarkan pada fungsinya
masing-masing. Perbedaan yang paling fundamental pada sel hewan seperti dinding sel dan
kloroplas karena organel ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja.
14