Page 2 - ARTIKEL 3
P. 2
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
INVESTIGASI KELOMPOK
ISOLIHATUN, S.Pd, M.Pd
Pada masa sekarang, masa dimana globalisasai tidak bisa dihindari, akan
tetapi dengan adanya perkembangan zaman itulah yang harus diterima dengan cara memfilter
(menyaring) apa yang seharusnya dipilih untuk menyelesaikan masalah bersama.
Proses belajar itu sendiri merupakan hal yang sangat penting, dimana proses tersebut terjadi
di dalam pemikiran siswa. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu
implementasi dari keaktifan siswa di dalam kelas. Siswa dapat berperan aktif dengan cara
melakukan aktifitas yang dapat mendukung proses belajar, diantaranya : dengan cara
berdiskusi,membaca dan memahami materi pelajaran, melaksanakan tugas-tugas yang
diperintahkan guru atau mencari sumber-sumber materi lain yang sekiranya dapat membantu
mereka dalam memahami pelajaran dan lain-lain. Hal tersebut dapat membuat siswa dilibatkan
dalam proses belajar mengajar baik secara fisik maupaun mental.
Suatu keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang sangat
menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa tersebut. Hal ini dapat disimpulakan bahwa
semakin siswa terlibat dalam proses belajar mengajar, maka semakin besar pula pencapaian
prestasi belajar akan didapat oleh siswa. Dengan Metode Investigasi kelomok ini yang melibatkan
siswa sejak perencanaan baik dalam menentuan sub topic maupun cara mempelajarinya melalui
investigasi.
Jadi dalam investigasi ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam mengembangkan sikap dan
pengetahuannya tentang matematika sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga
akibatnya memberikan hasil belajar yang lebih bermakna pada siswa (Setiawan, 2006:7). Oleh
karena itu, dalam makalah ini dijelaskan sebuah model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan
oleh guru dalam mengembangkan model pembelajaran dengan kajian teori tentang “Model
Pembelajaran Investigasi Kelompok”.
Investigasi secara bahasa adalah penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta,
melakukan peninjauan, percobaan, dan sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban atas
pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau khasiat suatu zat, dan sebagainya (KBBI online, 2008).
Sementara investigasi matematika adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mendorong

