Page 3 - ARTIKEL 3
P. 3

suatu  aktivitas  percobaan  (experiment),  mengumpulkan  data,  melakukan  observasi,

               mengidentifikasi suatu pola, membuat dan menguji kesimpulan/dugaan (conjecture) dan jika dapat
               pula sampai membuat suatu generalisasi (Bastow, et.al., 1984).

                     Menurut  Mulyana  (2008:140),  model  investigasi  kelompok,  siswa  terlibat  dalam

               perencanaan baik topik yang dipelajari maupun bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Dalam
               penerapan investigasi kelompok ini guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan

               anggota 5 atau 6 siswa yang heterogen. Dalam beberapa kasus, kelompok dapat dibentuk dengan

               mempertimbangkan  keakraban  persahabatan  atau  minat  yang  sama  dalam  topik  tertentu.
               Selanjutnya siswa memilih topik untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas

               topik yang dipilih itu. Selanjutnya menyiapkan dan mempresentasikan laporannya kepada seluruh
               kelas.

                     Model investigasi kelompok melibatkan siswa dari perencanaan,mulai dari menentukan sub
               topic maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Model ini menuntuk siswa untuk

               memiliki  kemampuan  yang  baik  dalam  berkomunikasi  maupun  keterampilan  dalam  proses

               kelompok. Pada model investigasi kelompok ini siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok
               yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa secara acak. Setelah itu setiapkelompok memilih topic

               yang  akan  dipelajari,lalu  melakukan  investigasi  pada  sub  topic  mulai  dari  menelaah
               materi,mengerjakan,lalu  melaporkan  hasil  yang  telah  diperoleh  setelah  berdiskusi  secara

               berkelompok.
                     Menurut Winaputra (2001:75) dalam model investigasi kelompok terdapat tiga konseputama

               yaitu  :  penelitian  atau  inquiri,pengetahuan  atau knowledge, dan  dinamika  kelompok  atau the

               dynamic of the learnig grup. Penelitian disini adalah proses dinamika siswa memberikan respon
               terhadap masalah dan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Pengetahuan adalah pengalaman

               belajar  siswa  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung.  Sedangkan  dinamika  kelompok

               menunjukan  suasana  yang  mengambarkan  sekelompok  saling  berinteraksi  yang  melibatkan
               berbagai  ide  dan  pendapat  serta  saling  saling  bertukar  pengalaman  melalui  proses  saling

               berargumentasi.
                     Menurut Daniel (2008:1), Investigasi kelompok termasuk empat komponen penting, yaitu:

               investigasi,  interaksi,  interpretasi  dan  motivasi  intrinsik.  Investigasi  mengacu  pada  kenyataan
               bahwa kelompok fokus pada proses bertanya tentang topik yang dipilih. Interaksi merupakan ciri

               dari semua metode pembelajaran kooperatif, yang diperlukan bagi siswa untuk mengeksplorasi
   1   2   3   4   5