Page 192 - Bahan Ajar Senyawa Turunan Alkana
P. 192

β. (dehidrohalogenasi).






                                            Dapat  mengalami  reaksi  eliminasi  jika  haloalkana
                                            direaksikan dengan pereaksi basa kuat.
                                            CH 3CH 2 – X + KOH → CH 3=CH 3 + KCl + H 2O

                                        3.  Reaksi dengan logam
                                            Haloalkana  bereaksi  dengan  logam  membentuk  senyawa
                                            yang  mengandung  ikatan  karbon  -  logam  yang  disebut

                                            senyawa  organologam.  Ketika  larutan  halo  alkana  dalam
                                            eter direaksikan dengan magnesium, kita memperoleh alkil
                                            magnesium halida yang dikenal sebagai pereaksi Grignard.
                                            R – X + Mg → RMgX







                                            Haloalkana juga dapat bereaksi dengan logam aktif seperti
                                            natrium,  timbal  dll  dengan  adanya  eter  kering  untuk
                                            membentuk  senyawa  organo  logam.  Reaksi  haloalkana
                                            dengan logam natriu  disebut sintesis Wurtz
                                            R – X + Na → R – H + NaX

                                        4.  Reaksi Reduksi
                                            Haloalkana  direduksi  menjadi  alkana  melalui  perlakuan
                                            dengan  H 2 dengan  adanya  katalis  logam  seperti  nikel,
                                            paladium dll atau dengan asam hidroiodik dengan adanya
                                            fosfor merah.




















                        175 |E-Book_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197