Page 29 - Bahan Ajar Senyawa Turunan Alkana
P. 29

Tabel 1.4 Beberapa Sifat fisik Senyawa alkohol















                                                                                 (Sumber: Rahayu, 2009).

                               Alkohol  berbobot  molekul  rendah  larut  dalam  air,  sedangkan  alkil-
                        halida-padanannya  tidak  larut.  Kelarutan  dalam  air-ini  langsung  disebabkan

                        oleh ikatan-hidrogen antara alkohol dan air. Bagian hidrokarbon suatu alcohol
                        bersifat-hidrofob-  (hydrophobic)  yakni  menolak  molekul-molekul  air.  Makin
                        panjang-bagian hidrokarbon ini akan makin rendah kelarutan alcohol dalam
                        air.  Bila  rantai-hidrokarbon  ini  cukup  panjang,  sifat  hidrofob  ini  dapat
                        mengalahkan sifat hidrofil-(menyukai-air) gugus hidroksil. Alkohol berkarbon
                        tiga, 1, dan 2-propanol, -bercampur (miscible) dengan air, Sedangkan 8,3-gram-
                        1-butanol  larut  dalam  100-gram  air.  Percabangan  meningkatkan  kelarutan
                        dalam  air,  Meskipun  1-butanol-hanya  sedikit  larut,  -t-butil-alkohol
                        (CH 3) 3- COH, dapat bercampur dengan air. Ini-disebabkan oleh lebih kompak
                        dan kurang hidrofobnya gugus-t-butil, dibandingkan dengan-gugus-n-butil.

                                    2)  Sifat Kimia
                                        Sifat kimia alkohol diberikan dalam tabel berikut:

                                      Tabel 1.5 Sifat kimia alkohol
                                       Variabel sifat                         Alkohol
                                           kimia
                                      Ikatan           -Antar molekul alkohol terdapat ikatan hidrogen.
                                      hidrogen

                                      Kepolaran        −Alkohol bersifat polar karena memiliki gugus
                                                         OH.
                                                       −Kepolaran alkohol akan makin kecil jika sukunya
                                                         makin tinggi.
                                      Kereaktifan      – Alkohol dapat bereaksi dengan logam K dan Na.
                                                       – Alkohol  primer  dan  sekunder  dapat  dioksidasi
                                                         dengan  mengunakan  oksidator,  tetapi  alkohol
                                                         tersier tidak.
                                                                                (Sumber: Wiyati, 2020).



                        12 |E-Book_ S e e n y a w a   T u r u n a n   A l k a n a _ u n t u k   S M A / M A   K e l a s   X I I
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34