Page 24 - Modul Digital Fisika Pemanasan Global
P. 24

Aktivitas  kendaraan  bermotor  yang  terus  meningkat  turut  memperburuk  kualitas
             udara. Gas buang hasil pembakaran bahan bakar menghasilkan berbagai polutan

             berbahaya      seperti   nitrogen    oksida    (NOₓ),    sulfur   dioksida    (SO₂),   karbon
             monoksida     (CO),   metana    (CH₄),   hidrokarbon,    dan   logam    berat.   Kementerian
             Lingkungan      Hidup    menyebutkan        bahwa     emisi   dari   kendaraan      bermotor
             menyumbang  sekitar  42  hingga  57%  pencemaran  udara,  terutama  pada  musim
             kemarau  (sumber:  kompas.com,  2025).  Jika  tidak  ada  upaya  pengendalian,  emisi

             ini   diperkirakan   akan   meningkat    dua   kali   lipat   pada   2045.   Selain   mencemari
             udara  dan  membahayakan  kesehatan,  gas-gas  ini  memperkuat  efek  rumah  kaca
             dan berkontribusi terhadap pemanasan global.


              Limbah dan Aktivitas Domestik

             Data  menunjukkan  bahwa  rumah  tangga  merupakan  sumber  sampah  terbanyak,
             dengan komposisi utama berupa sisa makanan dan limbah plastik. Sisa makanan
             yang   tidak   dikelola   dengan    baik,   seperti   melalui   penimbunan     di   TPA,   akan

             membusuk  dan  menghasilkan  gas  metana  (CH₄).  Di  sisi  lain,  limbah  plastik  yang
             sulit   terurai   juga   berkontribusi   pada   krisis   iklim,   terutama   bila   dibakar,   karena
             melepaskan     karbon    dioksida   dan   zat   beracun   lainnya   ke   atmosfer.   Akumulasi

             emisi   dari   kedua   jenis   limbah   ini   menjadikan   aktivitas   domestik   sebagai   salah
             satu penyumbang signifikan terhadap pemanasan global.














                          Gambar 11. Grafik Komposisi Sampah Berdasarkan Sumber dan Jenisnya
                                              Sumber: sipsn.menlhk.go.id, 2025
                                                                                     Lihat lebih dekat!
                                                                                       Peternakan dan
              Peternakan dan Pertanian
                                                                                          Pertanian
             Peternakan    dan   pertanian   turut   menyumbang      emisi   gas   rumah   kaca   penyebab

             pemanasan      global.   Hewan   ruminansia    seperti   sapi   menghasilkan   metana    (CH₄)
             melalui  proses  pencernaan,  sementara  pembukaan  lahan  pertanian  dengan  cara
             pembakaran      melepaskan     karbon   dioksida   (CO₂).   Selain   itu,   penggunaan   pupuk
             nitrogen melepaskan dinitrogen oksida (N₂O), gas rumah kaca yang sangat kuat.

                                                                 Kegiatan Pembelajaran 1 | Mengenal Pemanasan Global


                                                           15
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29