Page 27 - Modul Digital Fisika Pemanasan Global
P. 27
Hasil pengamatan terbaru pada November 2024 yang dilakukan oleh BMKG
bersama PT Freeport Indonesia menunjukkan bahwa luas area salju yang tersisa
semakin mengecil, yaitu hanya berkisar antara 0,11 hingga 0,16 km². Seiring
berjalannya waktu, laju pencairan gletser meningkat tajam. Jika tren ini terus
berlanjut, sesuai prediksi BMKG, salju abadi di Indonesia akan punah pada 2026.
Pencairan Luasan Es
Bumi memiliki hamparan daratan yang
berupa es. Sekitar 90% bagian hamparan
daratan es berada di Antartika, sedangkan
10% bagian sisanya berada di lapisan es
Greenland. Es Antartika dan Greenland
memiliki peran sebagai penutup
pelindung bumi dan lautan. Dari luar
angkasa, es di Antartika dan Greenland
tampak putih terang yang berfungsi
Gambar 14. Luas es bulanan bulan Februari
memantulkan panas matahari ke luar
tahun 1979 hingga 2025 menunjukkan
angkasa, membantu menjaga suhu bumi
penurunan sebesar 2,7% per dekade
tetap stabil.
Sumber : nsidc.org, 2025
Berdasarkan data National Snow and Ice Data Center (NSIDC), luas es laut Arktik
pada Februari 2025 mengalami penurunan linier sebesar 42.000 km² per tahun
(2,7% per dekade) dibandingkan rata-rata 1981–2010, dengan total kehilangan
mencapai 1,92 juta km² sejak 1979. Fenomena ini secara langsung mengancam
keberlangsungan hidup beruang kutub yang bergantung pada es laut sebagai
habitat berburu utama. Hilangnya lapisan es memaksa mereka beralih ke
daratan, yang mengurangi akses terhadap mangsa utama seperti anjing laut dan
menekan populasi mereka.
Lihat lebih dekat!
Arctic Sea Ice Age
Gambar 14. Beruang Kutub
Sumber : nationalgeographic.grid.id/Bjorn Anders Nymoen, 2021
Kegiatan Pembelajaran 1 | Mengenal Pemanasan Global
18