Page 19 - e-modul SKI kelas VIII
P. 19
7. al-Ma'mun (803 - 833 M)
Al-Ma'mun adalah khalifah ketujuh dalam Dinasti Abbasiyah. Ia
memerintah dari tahun 813 sampai wafatnya pada tahun 833 M. Ia
menjadi khalifah setelah berhasil mengalahkan saudara tirinya, al-Amin,
dalam perang saudara. Al-Ma'mun dikenal sebagai pemimpin yang sangat
mencintai ilmu pengetahuan. Ia juga memiliki pendidikan yang baik dan
mendukung perkembangan ilmu di masa pemerintahannya.
8. al‑Muʿtaṣim (833–842 M)
Al-Ma'mun adalah khalifah ketujuh dalam
Dinasti Abbasiyah. Ia memerintah dari tahun 813
sampai wafatnya pada tahun 833 M. Ia menjadi
khalifah setelah berhasil mengalahkan saudara
tirinya, al-Amin, dalam perang saudara. Al-Ma'mun
dikenal sebagai pemimpin yang sangat mencintai
Gambar 1.6 Ilustrasi al-Mu'tasim ilmu pengetahuan. Ia juga memiliki pendidikan yang
(Sumber. www. google. com)
baik dan mendukung perkembangan ilmu di masa
pemerintahannya.
9. al‑Wāthīq (842–847 M)
Al-Wathiq merupakan khalifah kesembilan dari Dinasti Abbasiyah
yang memerintah antara tahun 842 hingga 847 M (227–232 H). Masa
kekuasaannya dipandang sebagai kelanjutan kebijakan dari ayahnya, Al-
Mu'tashim. Pemerintahannya ditandai dengan sejumlah peristiwa
penting, seperti penindasan terhadap pemberontakan di wilayah Hijaz
dan Baghdad, serta perselisihan dengan Kekaisaran Bizantium.
10. al-Mutawakkil (847 - 861 M)
Al-Mutawakkil merupakan khalifah kesepuluh dari
Dinasti Abbasiyah yang memerintah antara tahun 847
hingga 861 M. Masa kepemimpinannya dikenal dengan
kebijakan yang menekankan ajaran teologi tradisional
dan perlakuan keras terhadap kelompok-kelompok
Gambar 1.7 Ilustrasi al-Mutawakkil
(Sumber. www. google. com)
minoritas agama.