Page 20 - e-modul SKI kelas VIII
P. 20

11. al-Muntashir (861 - 862 M)

                       Al-Muntasir  merupakan  salah  satu  khalifah  Dinasti  Abbasiyah  yang
                   memerintah  pada  tahun  861  hingga  862  Masehi.  Ia  naik  ke  tampuk

                   kekuasaan  setelah  terlibat  dalam  pembunuhan  ayahnya,  Al-Mutawakkil,
                   dengan      dukungan       dari    para     prajurit    Turki.     Pemerintahannya

                   berlangsung  singkat,  sekitar  enam  bulan  saja.  Al-Muntasir  dikenal  pula

                   karena  mencabut  larangan  ziarah  ke  makam  Hasan  dan  Hussein  yang
                   sebelumnya diberlakukan oleh ayahnya.

               12. al-Musta'in (862 - 866 M)
                      Al-Musta'in  merupakan  khalifah  kedua  belas  dari  Dinasti  Abbasiyah
                   yang  memerintah  antara  tahun  862  hingga  866  Masehi.  Ia  diangkat

                   menjadi  khalifah  setelah  wafatnya  Al-Muntashir.  Sosoknya  dikenal
                   sebagai  pemimpin  yang  ramah,  pandai  berbicara,  dan  memiliki

                   hubungan yang dekat dengan rakyatnya.
               13. al-Mu'taz (866 - 869 M)

                        Al-Mu'tazz  merupakan  salah  satu  khalifah  Dinasti  Abbasiyah  yang
                    memerintah  dari  tahun  866  hingga  869  Masehi.  Ia  menduduki  tampuk

                    kekuasaan  di  tengah  masa  ketidakstabilan  politik  yang  dikenal  dengan

                    sebutan Anarki Samarra.
               14. al-Muhtadi (869 - 870 M)
                        Al-Muhtadi  merupakan  salah  satu  khalifah  Dinasti  Abbasiyah  yang

                   memerintah antara tahun 869 hingga 870 Masehi. Ia dikenal sebagai sosok
                   pemimpin yang adil, saleh, dan berusaha meneladani gaya kepemimpinan

                   Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Bani Umayyah.

               15. Abu Abbas Ahmad al-Mu'tamid (870 - 892 M)
                          Al-Mu'tamid  merupakan  khalifah  ke-15  dalam  sejarah  Dinasti

                  Abbasiyah  yang  memerintah  dari  tahun  870  hingga  892  Masehi.  Ia  naik
                  takhta  setelah  Al-Muhtadi  dilengserkan  dari  kekuasaan.  Salah  satu

                  kebijakan  penting  pada  masa  pemerintahannya  adalah  mengembalikan

                  pusat    pemerintahan       Abbasiyah      dari    Samarra      ke   Baghdad,      yang
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25