Page 7 - e-modul SKI kelas VIII
P. 7

A. Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah

                                                          Daulah  Abbasiyah  berdiri  pada  tahun  132
                                                   Hijriah     setelah     runtuhnya       kekuasaan       Bani

                                                   Umayyah.  Pergantian  kekuasaan  ini  merupakan

                                                   peristiwa  besar  dalam  sejarah  peradaban  Islam
                                                   karena        melibatkan          perubahan          struktur

                                                   pemerintahan,        ideologi      kepemimpinan,          dan
                                                   dukungan  sosial-politik  dari  berbagai  lapisan

                                                   masyarakat (Suyuthi, 2019: 128). Berdirinya Daulah

                                                   Abbasiyah  tidak  terjadi  secara  tiba-tiba,  melainkan
                                                   melalui  proses  panjang  yang  dipengaruhi  oleh

                                                   kondisi  internal  dan  eksternal  Daulah  Umayyah
                      Video 1.1 Sejarah Berdirinya
                          Daulah Abbasiyah        yang  sudah  mulai  melemah, terutama  menjelang
                      (Sumber.https://youtube.=Cq
                          DEL_LP36CBT)            akhir masa kekuasaan mereka.
                            Pada  masa  pemerintahan  khalifah terakhir  Daulah  Umayyah,  yaitu

                      Marwan bin Muhammad (memerintah tahun 127–132 H), situasi politik
                      dalam  negeri  sangat  tidak  stabil.  Banyak  wilayah  penting  seperti  Irak,

                      Khurasan, dan Syam dilanda pemberontakan. Ketegangan antarsuku Arab,
                      seperti  suku  Qais  dan  Yaman,  juga  memperburuk  keadaan.  Konflik

                      tersebut menyebabkan melemahnya kekuasaan pusat dan ketidakmampuan

                      pemerintah  untuk  mengendalikan  keadaan.  Selain  itu,  munculnya
                      ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan diskriminatif Bani Umayyah

                      terhadap  non-Arab  (mawali)  menjadi  salah  satu  penyebab  utama
                      keruntuhan mereka. Kaum mawali merasa diperlakukan tidak adil dalam

                      bidang sosial, ekonomi, dan politik, padahal mereka telah memeluk Islam

                      dan berkontribusi dalam pembangunan peradaban Islam (Hayatun, 2023:
                      38) .

                          Kondisi ini dimanfaatkan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai
                       Bani  Abbas.  Mereka  adalah  keturunan  dari  al-‘Abbas  bin  Abdul

                       Muththalib, paman Nabi Muhammad SAW. Gerakan ini pada awalnya
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12