Page 18 - Modul Pengecatan Body Kendaraan Bermotor
P. 18
b. Sintetis resin yaitu resin yang terbuat dari bahan-bahan
sintesis seperti acrylic.
3. Pigmen adalah padatan dalam cat yang didispersikan untuk
memberikan karakteristik tertentu seperti warna, kekuatan
mekanik, daya tahan, opacity, perlindungan korosi pada
material cat. Semakin tinggi kandungan pigmen, maka akan
semakin baik daya tutupnya. Pigmen jika dilihat dari fungsinya
dapat dibagi menjadi tiga:
a. Filler pigmen sebagai pengisi, pada umumnya untuk
dempul dan warna dasar.
b. Collor pigmen sebagai pemberi warna dan memiliki daya
tutup.
c. Anti korosi pigmen yang digunakan sebagai pelindung
benda dari korosi.
4. Additive merupakan bahan kimia untuk penyempurna
performa cat. Additive dipergunakan untuk mempermudah
proses pengecatan, penyimpanan, dan kualitas film hasil
pengecatan. Setiap jenis additive mempunyai sifat dan fungsi
yang berbeda-beda.
5. Thinner merupakan komponen material cat yang terdiri dari
gabungan beberapa solvent. Thinner merupakan kumpulan
beberapa solvent dengan sifat-sifat tertentu seperti nilai
boiling point, flash point, dan solubility. Thinner berbeda
dengan solvent, fungsi thinner digunakan saat pengecatan ke
produk dan bukan untuk memproduksi material cat.
6. Catalist atau hardener yaitu komponen material cat yang
berfungsi sebagai pengeras saat proses pengeringan setelah
proses spray. Catalyst diperlukan jika jenis material catnya
thermosetting sebagai pengikat untuk proses pengerasan yang
bereaksi terhadap panas.
4