Page 51 - Modul Pengecatan Body Kendaraan Bermotor
P. 51
B. Tipe dan Teknik Pengecatan
Sebelum memutuskan repainting, untuk lebih efektif dan
efisien perlu dipertimbangkan tipe dan teknik pengecatan yang
sesuai. Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
sebelum memutuskan tipe pengecatan menurut Tim Fakultas
Teknik UNY (2004):
1. Lokasi kerusakan. Jika kerusakan terjadi pada tepi panel, maka
pilihan yang tepat adalah spot repainting. Namun apabila
kerusakan terjadi di tengah panel atau ada dua atau lebih tepi
panel yang mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan
pengecatan ulang blok.
2. Area kerusakan. Jika area kerusakan sedikit maka cukup
dilakukan pengecatan ulang kecil, namun jika area kerusakan
banyak atau luas maka diperlukan pengecatan ulang blok.
3. Struktur body. Apabila kerusakan terbatas hanya pada satu sisi
batas dan apabila batas panel ditentukan dengan jelas oleh
garis karakter, maka panel hanya memerlukan pengecatan
ulang kecil.
4. Warna cat. Berbagai tipe cat tersedia dalam warna-warna
solid, gelap, metalik, dan terang. Masing-masing warna
memiliki tingkat kesulitan penanganan yang berbeda. Semakin
tinggi tingkat kesulitan, maka akan semakin besar area
pengecatan ulang.
Selain mempertimbangkan tipe pengecatan, perlu juga
dipertimbangkan jenis pengecatan yang tepat agar repainting
mendapatkan hasil yang maksimal. Ada bermacam-macam jenis
pengecatan menurut Anugrah (2011) antara lain:
1. Pengecatan progresif disebut juga pengecatan direct atau
monochromatis yaitu pengecatan yang menggunakan satu
macam cat saja, misalnya pengecatan sederhana. Perbedaan
warna sel-sel atau bagian-bagian sel tergantung dari besar atau
kecilnya kemampuan sel atau bagian sel menyerap cat yang
diberikan. Cat-cat yang digunakan untuk pengecatan progresif
37