Page 54 - E-Modul FLIP BOOK
P. 54

d
                        a                                                                            (3.11)
                             dt

                        Sedangkan hubungan antara pecepatan sudut dengan pecepatan tangensial adalah


                  sebagai berikut:

                             dv
                        a 
                         T
                              dt

                          d( 
                             R )
                        
                            dt
                            d
                          R
                             dt

                          Ra                                                                         (3.12)


                        Untuk  menuliskan  arah  percepatan  tangensial  (menyinggung  lintasan)  dalam

                  bentuk vektor persis sama dengan arah kecepatan sehingga dapat dituliskan:

                        
                        a   a T v ˆ                                                                  (3.13)
                         T
                  dengan v adalah vektor satuan yang searah kecepatan, dapat dituliskan:

                            
                            v
                        v 
                        ˆ
                            v

                               i sin
                          R    ˆ     ˆ j cos   
                        
                                   R 

                          i  ˆ sin    ˆ j cos                                                    (3.14)


                  maka, vektor percepatan tangensial memiliki bentuk:
                        
                        a   Ra ( i  ˆ sin    ˆ j cos )                                           (3.15)
                         T

                        Disamping itu, gerak melingkar juga memiliki percepatan menuju arah pusat yang


                  dinamakan percepatan sentripetal. Besarnya percepatan sentripetal adalah:

                             v 2
                        a 
                         s
                             R





                                                           47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59