Page 83 - E-Modul FLIP BOOK
P. 83

Kita simpulkan, Selama benda belum bergerak maka gaya gesekan sama dengan gaya yang

               diberikan pada benda.

                     Jika gaya yang diberikan diperbesar terus maka gaya gesekan pun makin besar (selama

               benda masih tetap bergerak) karena kedua gaya tersebut saling meniadakan, sampai suatu saat
               benda tepat bergerak. Pada sat benda tepat mulai bergerak, gaya gesekan tidak sanggup lagi

               mengimbangi  gaya  tarik  yang  diberikan.  Dengan  demikian,  untuk  dua  permukaan  yang

               mengalami  kontak,  ada  nilai  maksimal  dari  gesekan  yang  dapat  dihasilkan.  Berdasarkan
               percobaan, besarnya gaya gesekan maksimum memenuhi



                               f  s, maks     s N                                            (4.21)



               dengan  N  adalah  gaya  normal  oleh  bidang  pada  benda  dan   adalah  konstanta  yang
                                                                                  s

               bergantung pada sifat permukaan dua benda yang melakukan kontak.    dinamai koefisien
                                                                                      s
               gesekan.

                     Ketika benda sudah bergerak gaya gesekan tetap ada, tetapi nilainya berbeda dengan

               yang kita bahas di atas. Untuk membedakan gaya gesekan saat benda masih diam dan saat

               benda bergerak, kita definisikan gaya gesekan statis,  f  untuk benda yang masih diam dan
                                                                      s
               gaya  gesekan  kinetik  f untuk  benda  yang  sedang  bergerak.  Dengan  demikian,  persamaan
                                       k
               (4.21) mengungkapkan gaya gesekan statis maksimum yang bekerja pada benda. Gaya gesekan

               kinetik  hanya  memiliki  satu  nilai,  tidak  bergantung  pada  kecepatan  relatif  antara  dua
               permukaan yang melakukan kontak. Besarnya gaya gesekan kinetik memenuhi



                               f    k N                                                      (4.22)
                                k


               Dengan   dinamai koefisien gesekan kinetik.
                         k
                     Gaya yang diperlukan untuk mempertahan benda yang bergerak agar tetap bergerak lebih

               kecil daripada gaya yang diperlukan untuk memulai gerakan sebuah benda. Ini penyebabnya
               mengapa  saat  memulai  mengayuh  sepeda  kalian  merasa  berat  daripada  mempertahankan

               sepeda  tetap  bergerak.  Ini  juga  penyebab  mengapa  kendaraan  ketika  mulai  bergerak  harus

               menggunakan gigi rendah (daya besar) sedangkan setelah bergerak cukup dengan gigi tinggi




                                                           76
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88