Page 84 - E-Modul FLIP BOOK
P. 84


               (daya kecil). Sifat di atas menghasilkan ketidaksamaan berikut,  f   f  s, maks atau   k N  s  N ,
                                                                               k
               yang menghasilkan        .
                                     k
                                          s
                     Dari uraian di atas, dapat kita ringkas tentang gaya gesekan yang bekerja pada benda


                                    f   F         jika  F   f s, maks     (benda diam)
                                   s
               gaya gesekan=      f   f  s, maks     s N  jika  F   f s, maks     (benda mau bergerak)
                                  s
                                    f   k N      jika  F   f s, maks     (benda bergerak)
                                  k


               Contoh:
                       Balok bermassa 2 kg yang berada diata bidang miring yang memiliki kemiringan 30°,

                                            2
               percepatan gravitasi =10 m/s , koefisien gesek statis dan kinetis adalah 0,2 dan 0,1. Apakah
               balok diam atau bergerak? Jika balok bergerak, tentukan:

                a)  Resultan gaya yang mempercepat balok

                b)  Besar dan arah percepatan balok


                Pembahasan

                Diagram gaya yang bekerja pada benda tampak pada Gambar 4.13. pada gambar tersebut kita
                sudah mengganti berat benda w dengan komponen yang sejajar dan tegak lurus bidang. Benda

                tidak melakukan gerakan dalam arah tegak lurus bidang sehingga


                                                               1
                              N   wcos    mg cos 30   2 x10 x  3  10  3 N
                                                     
                                                               2
                Gaya gesekan statis maksimum


                               f  s, maks    s N   2 , 0  x10  3   2  3 N


                Gaya penggerak benda arah sejajar bidang


                                                                   1
                              F   wsin      mg sin     2 x10 x   10  N
                                                                   2








                                                           77
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89