Page 96 - E-Modul FLIP BOOK
P. 96

A.  Pengertian Usaha
                        Menurut  ilmu  Fisika,  Usaha  didefinisikan  sebagai  besarnya  gaya

                  yang bekerja pada suatu benda sehingga benda mengalami perpindahan.
                  Perpindahan ataupun gaya keduanya merupakan besaran vector, sehingga

                  secara  matematis  memiliki  bentuk  diferensial  sebagai  berikut:
                                      2 r  
                                     
                                 W   F   r d 
                                                                   (Pers. 5.1)
                                      1 r
                         
                               
                  dengan  r  dan r masing-masing adalah posisi awal dan posisi akhir benda. Di samping bergantung
                          1    2
                       
                             
                                                                                  
                                                                                        
                  pada  r  dan  r , integral (5.1) juga bergantung pada lintasan. Walaupun  r  dan  r  sama, bisa saja
                        1     2                                                   1     2
                  usaha yang dilakukan berbeda jika lintasan yang ditempuh berbeda.
                        Persamaan (5.1) adalah persamaan umum untuk usaha yang dapat diterapkan pada bentuk
                  gaya apa saja dan lintasan apa saja. Untuk kasus khusus di mana besarnya gaya serta sudut antara
                  gaya dan arah perpindahan yang konstan maka persamaan (5.1) dapat disederhanakan menjadi
                                    2 r  
                                   
                              W   F dr cos
                                   
                                   1 r
                                         
                                         r 2
                                  F cos   dr
                                         
                                         r 1
                                  F cos  s                                (Pers. 5.2)

                  dengan s adalah panjang lintasan (jauh perpindahan benda). Contoh sederhana kasus seperti ini
                  adalah benda yang diletakkan pada bidang miring seperti pada Persamaan 5.1.


                        Tampak dari persamaan (5.2) bahwa:

                  a) Meskipun pada sebuah benda bekerja gaya, namun jika benda tidak berpindah maka usaha

                     yang dilakukan nol.                                       Gaya oleh pundak ke arah atas

                                                                              Sudut
                  b) Jika  gaya  dan  perpindahan  tegak  lurus  maka  usaha  yang   tegak
                                                                              lurus
                     dilakukan juga nol (cos   = 0). Jika kalian memikul benda lalu
                     berjalan  di  jalan  yang  mendatar,  kalian  tidak  melakukan

                     usaha. Walaupun pundak kalian melakukan gaya, dan kalian
                     melakukan  perpindahan  (berjalan),  tetapi  arah  gaya  yang
                     dilakukan pundak (ke atas) tegak lurus arah perpindahan (arah

                     mendatar). Kalian melakukan usaha saat mengangkat beban
                     dari  posisi  duduk  ke  posisi  berdiri.  Pada  saat  ini  arah   Gambar 5. Petani memikul
                                                                               suatu benda
                     perpindaran  (ke  atas)  sama  dengan  arah  gaya  (ke  atas).  Hal




                                                           89
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101