Page 97 - E-Modul FLIP BOOK
P. 97

yang sama terjadi pada satelit yang mengitari bumi. Gaya gravitasi bumi tidak melakukan
                     usaha pada satelit yang mengelilingi bumi dalam orbit lingkaran karena arah gaya (ke pusat
                     lingkaran) selalu tegak lurus arah perpindahan satelit (menyinggung lingkaran).


                  c) Usaha terbesar yang dilakukan oleh  gaya terjadi ketika arah perpindahan dan arah gaya adalah
                     sama. Pada lintasan perpindahan yang sama, usaha yang dilakukan oleh gravitasi  pada benda

                     yang jatuh  vertikal lebih besar dari pada benda yang jatuh tidak vertikal. Arah perpindahan
                     benda yang jatuh vertikal sama dengan arah gravitasi, tetapi arah perpindahan benda jatuh
                     vertikal bukanlah arah gravitasi.


                  Contoh 5.1

                         Seorang pramugari menarik koper di koridor bandara dengan gaya yang setara dengan

                                                                              o
                  berat benda yang memiliki massa 5 kg. Arah gaya adalah   = 60  terhadap horizontal. Koper
                  berpindah sejauh s = 100 meter. Berapa kerja yang dilakukan pramugari tersebut?


                  Jawab :

                  Karena besar gaya setara dengan berat benda yang massanya 5 kg maka

                        F   5  8 , 9    49 N


                  Kerja yang dilakukan

                        W   Fs cos 


                               49 100 cos 60 = 2.450 J
                                            

                      Misalnya sebuah balok bermassa m diberi gaya F sehingga balok bergerak ke atas sejauh s
                  seperti gambar 5.5. Jika lantai bidang miring pada gambar tersebut menimbulkan gaya gesek fk

                  maka resultan gaya yang bekerja adalah :
                                   F   F   wsin   f
                                                      k

                                               
                                 W   F (   wsin   f k  s )               (Pers.5.3)








                                        Gambar 5.6 Usaha pada bidang

                                                    miring



                                                           90
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102