Page 20 - buku penemaran mikroplastik pada ikan fiks
P. 20
dan mikroplastik yang mengandung racun masuk ke dalam aliran dan secara langsung
memengaruhi kesehatan. Sebuah laporan tentang pencemaran mikroplastik di lautan jauh lebih
buruk dari pada yang dikhawatirkan, kata para ilmuwan lingkungan (The Guardian, 12 maret
2018). Mikroplastik yang berada di perairan dapat mengalami degradasi dan perubahan
komposisi karena cahaya matahari, radiasi panas, oksidasi dan pertumbuhan biofilm sinar
matahari. Proses degradasi ini menyebabkan perubahan bentuk ukuran menjadi lebih kecil (size
reduction), terjadi perubahan densitas, warna, perubahan morfologi permukaan dan perubahan
kristalinitas (Guo, 2018).
Masuknya mikroplastik pada ikan bergantung pada kecepatan gerakan sirip renangnya dan
bagian tubuh luar ikan (external appendages) yang akan menghasilkan gerakan air yang masuk
kedalam mulut ikan dan akan menyaring masuk makanan serta semua benda yang ada di dalam
air terutama mikroplasti. Ukuran mikroplastik berkisar kurang lebih dari 5 mm diakui sebagai
salah satu ancaman terbesar bagi lingkungan laut di seluruh dunia. Mereka sangat ringan
sehingga dapat dengan mudah dilemparkan sendiri dan bagi banyak spesies air kelihatannya
seperti makanan dan mereka mengkonsumsinya, kemudian menumpuk didalam perut.
Sebagaimana dinyatakan oleh Profesor Henry mikroplastik juga dapat bertindak seperti media
transportasi untuk unsur-unsur beracun lainnya seperti DDT dan hexachlorobenzene sehingga
akhirnya berakhir dalam tubuh organisme hidup yang mengkonsumsinya.
Mekanisme masuknya residu mikroplastik ke dalam tubuh biota perairan laut diketahui
melalui mekanisme pencernaan. Mikroplastik yang masuk kedalam saluran pencernaan ikan
(usus) secara tidak sengaja tertelan oleh kelompok ikan pemakan fitoplankton yang umumnya
berukuran kecil. Ikan kecil tadi kemudian dimangsa oleh ikan yang berukuran lebih besar, sesuai
dengan rantai makanannya. Menurut pendapat Amelia et al. (2021) mikroplastik yang berada
dalam saluran pencernaan dapat berpindah ke organ tubuh lain seperti insang dan paru-paru,
kemudian masuk ke sistem peredaran darah, hati diedarkan kedalam sistem ekskresi atau ginjal
sehingga mikroplastik akan masuk kedalam daging atau otot ikan. Hal ini dapat dapat
menyebabkan kerusakan struktural, komplikasi nutrisi atau pertumbuhan dan stress fisiologis.
Berikut adalah proses masuknya mikroplastik kedalam sedimen dan air pada laut kemudia
dimakan oleh ikan.
19
Pencemaran Mikroplastik pada ikan