Page 35 - E-BOOK MIKROPLASTIK PDF (2)
P. 35
DAMPAK MIKROPLASTIK
BAB
5 PADA ORGANISME HIDUP
A. Dampak Mikroplastik Pada Biota Perairan
Mikroplastik yang tertelan oleh biota air dapat memberikan efek terhadap fisik maupun
toksik. Mikroplastik memiliki ukuran mirip dengan organisme seperti benthos dan
plankton. Sehingga mengakibatkan mikroplastik ini bisa tertelan oleh biota air (Peng,
2017). Apabila mikroplastik yang tertelan dapat terakumulasi pada sistem pencernaan dan
dapat menyumbat pada organisme dan bisa mengurangi energi cadangan. Selain itu,
mikroplastik diketahui menyerap bahan kimia beracun dengan kecepatan hingga satu juta
kali lebih banyak dari pada air laut sekitar. Beberapa bahan kimia tersebut dapat di transfer
ke jaringan biologi organisme melalui proses menelan (Cheung, 2016).
Dampak mikroplastik pada biota di perairan yaitu berpotensi menyebabkan kerugian
tambahan. Masuknya mikroplastik pada tubuh biota dapat merusak saluran pencernaan,
mengurangi tingkat pertumbuhan, menghampat produksi enzim, menurunkan kadar
hormon steroid, mempengaruhi reproduksi dan dapat menyebabkan paparan adiktif plastik
lebih besar sifat toksik (Wright, 2013). Sampah plastik yang lebih kecil, seperti tutup botol,
korek api dan pelet plastik dapat tertelan oleh organisme perairan dan menyebabkan
penyumbatan usus serta potensi keracunan bahan kimia (Ayun, 2019). Adapun penelitian
tentang kontaminasi rantai makanan di laut dan didarat sebagai berikut :
a. Ikan dan kerang
Plastik ada dimana-mana dan persisten di udara, tanah pertanian, air tawar dan
lingkungan laut. Sampai saat ini banyak saat ini banyak peneliti telah berfokus pada
dampak plastik di lautan. Plastik telah ditemukan mengambang disetiap samudera dan
sedimen, termasuk di bagian terdalam samudera.
Lebih dari 690 spesies laut, dari zooplankton mikroskopis hingga mamalia laut yang
luas, telah terbukti menelan mikroplastik. Mikroplastik juga telah ditemukan pada banyak
spesies yang penting secara komersial, CIEL, 2019.
34
Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan