Page 36 - E-BOOK MIKROPLASTIK PDF (2)
P. 36

Pada manusia, sebagian besar konsumsi mikroplastik dari makanan laut kemungkinan

                  berasal  dari  spesies  yang  dimakan  secara  keseluruhan,  seperti  kerang,  tiram,  udang,
                  kepiting, dan beberapa ikan kecil. Namun, pajanan terhadap mikroplastik mungkin tidak

                  terbatas pada konsumsi spesies yang disebutkan di atas ada kemungkinan bahwa makanan
                  laut lainnya, seperti jaringan otot ikan, dapat terkontaminasi baik di dalam organisme atau

                  selama persiapan.

                     Mikroplastik telah ditemukan di saluran pencernaan banyak spesies komersial, seperti
                  mackerel  Atlantik  (Scombrus  scombrus),  herring  (Clupea  harengus),  dan  plak

                  (Pleuronectes  plastessa),  Natalie  A.  et  al.,  2018.  Bukti  lain  menunjukkan  bahwa

                  mikroplastik dapat dipindahkan dari saluran pencernaan ke hati dalam spesies seperti ikan
                  teri  Eropa  (Engraulis  encrasicolus).  Studi  menunjukkan  bahwa  lobster  Norwegia

                  (Nephrops norvegicus), yang biasa disebut scampi, dan kepiting laba-laba (Maja squinado)
                  mengandung mikroplastik. Mikroplastik diambil oleh kepiting baik melalui konsumsi atau

                  melalui inspirasi melalui insang.
                     Sementara  insang  dan  saluran  pencernaannya  dikeluarkan  sebelum  makan,  mereka

                  mungkin  ada  selama  proses  memasak  karena  kepiting  dimasak  utuh.  Oleh  karena  itu,

                  mikroplastik dan kontaminan kimia terkait lainnya dapat berada dalam cairan pemasakan.
                  Mikroplastik  juga  telah  ditemukan  di  luar  saluran  pencernaan  di  dalam  cangkang  dan

                  dalam jaringan otot udang windu liar (Penaeus semi-culcatus) dan udang coklat (Crangon
                  crangon.

                     Mikroplastik  telah ditemukan di moluska liar dan pertanian, seperti kerang biru, kerang
                  dan tiram pasifik yang semuanya adalah pengumpan filter, berbeda dengan ikan, di mana

                  mikroplastik memiliki sebagian besar ditemukan dalam saluran pencernaan, mikroplastik

                  dapat menyebar ke setiap jaringan dalam kerang. Satu penelitian menemukan mikroplastik
                  di  semua  sampel  kerang  yang  dibeli  dari  supermarket  Inggris.  Kerang  yang  dimasak

                  sebelumnya, yang dibeli di supermarket mengandung lebih banyak potongan mikroplastik

                  daripada kerang yang dibeli di supermarket.
                     Analisis terhadap empat spesies  ikan kering  yang dibeli  dari pasar lokal  di  Malaysia

                  menyimpulkan  bahwa  orang  dapat  mengonsumsi  hingga  246  partikel  buatan  manusia
                  (mikroplastik dan pigmen) per tahun (Ali Karami et al., 2017). Para penulis menyimpulkan






                                                                                                               35


                                                                                    Pencemaran Mikroplastik Pada Ikan
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41