Page 24 - ALAT OPTIK
P. 24
e. Pembentukan Bayangan Pada Mata
Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh
mata, melewati kornea dan cairan aqueous humor,
kemudian dibiaskan melalui pupil.
Intensitas cahaya yang diatur oleh pupil diteruskan
melalui lensa mata dan cairan vitreous humor.
Daya akomodasi lensa mata menyesuaikan cahaya
agar fokus pada retina, tepat di bagian bintik kuning.
Di bintik kuning, cahaya diterima oleh sel reseptor,
yaitu sel kerucut dan sel batang, lalu diteruskan ke otak
melalui saraf optik.
Cahaya yang diteruskan ke otak diinterpretasikan
sehingga kita dapat mengenali apa yang kita lihat.
Sifat bayangan: Nyata, terbalik, dan diperkecil.
https://www.youtu
be.com/watch?v
=ij2uHYsDByQ
Gambar 8.Pembentukan bayangan pada mata (nyata,
terbalik, dan diperkecil) (www.infire.com)
f. Cacat Mata
Jenis-jenis gangguan penglihatan meliputi miopi,
hipermetropi, presbiopi, astigmatisma, buta warna, katarak,
dan glaukoma.
1) Miopi (Rabun Jauh)
Miopi, yang berasal dari bahasa Yunani "myopia" yang
berarti "penglihatan dekat," adalah gangguan refraksi mata
di mana bayangan objek terbentuk di depan retina saat
mata dalam keadaan relaksasi. Penderita miopi kesulitan
melihat objek yang jauh, namun dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata lensa negatif (cekung). Miopi
juga dikenal sebagai kondisi di mana seseorang memiliki
21