Page 34 - ALAT OPTIK
P. 34
Sejarah lensa kontak dimulai dari sketsa Leonardo da Vinci pada tahun
1508, dan pada tahun 1888 Adolf Fick menciptakan lensa kontak pertama.
Pada tahun 1960, lensa kontak berbahan Hydrogel dikembangkan oleh Otto
Wichterle dan Drahoslav Lim.
Lensa kontak adalah lensa tipis yang ditempatkan langsung di
permukaan kornea mata. Lensa ini memiliki tujuan korektif, kosmetik, atau
terapeutik. Umumnya, lensa kontak terbuat dari bahan plastik yang fleksibel
dan mengandung air, yang memungkinkan oksigen mengalir ke mata,
menjaga kesehatan kornea. Fungsi utama lensa kontak sama seperti
kacamata, yaitu membantu memperbaiki masalah penglihatan seperti
rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), atau astigmatisme. Selain
itu, lensa kontak juga digunakan untuk tujuan estetika dengan
menambahkan warna atau mengubah tampilan mata pemakainya.
Untuk mencegah infeksi mata, penting merawat
lensa kontak dengan benar. Menjaga kebersihan
lensa dengan mencuci dan mengeringkan tangan
sebelum menyentuh lensa. Lensa harus dilepas
sebelum tidur untuk menjaga aliran oksigen ke mata.
Gambar 21. Lensa Kontak
(Sumber: Menggunakan cairan pembersih khusus untuk
https://www.alodokter.com)
membersihkan lensa dan hindari penggunaan air
biasa. Lensa kontak perlu dibersihkan secara rutin dan disimpan dalam
wadah yang bersih dengan larutan pembersih yang segar. Ikuti jadwal
pemakaian dan hindari penggunaan saat berenang atau mandi. Jika mata
terasa tidak nyaman, segera lepas lensa dan konsultasikan dengan dokter.
Lasik (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah metode
populer untuk memperbaiki penglihatan dengan proses cepat dan masa
pemulihan singkat, menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea
dan mengatasi masalah seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
31