Page 80 - ALAT OPTIK
P. 80

bayangan yang terbentuk, sehingga objek terlihat lebih jelas dan
                             tidak  terbalik.  Teropong  prisma  sering  disebut  binokular  dan

                             umum  digunakan  dalam  kegiatan  observasi  di  darat,  seperti

                             berburu, menonton olahraga, atau mengamati burung.
                             Bagian-bagian Teropong Prisma:

                             (1) Lensa  Objektif:  Lensa  ini  terletak  di  bagian  depan  teropong

                                 dan  berfungsi  untuk  menangkap  cahaya  dari  objek  yang

                                 diamati, kemudian membentuk bayangan nyata dan terbalik.

                             (2) Lensa  Okuler:  Lensa  ini  berada  dekat  dengan  mata
                                 pengamat  dan  berfungsi  untuk  memperbesar  bayangan

                                 yang dibentuk oleh lensa objektif.

                             (3) Prisma: Teropong prisma menggunakan sepasang prisma siku-

                                 siku  sama  kaki  yang  diletakkan  di  antara  lensa  objektif  dan
                                 okuler.  Fungsi  utama  prisma  ini  adalah  membalik  bayangan

                                 agar tampak tegak dan sesuai dengan posisi asli objek yang

                                 diamati.





















                                   Gambar 47. Bagian-bagian Teropong Prisma (Sumber: fisikabc.com)


                             Pembentukan  Bayangan  pada  teropong  prisma:  Cahaya  yang
                             berasal  dari  objek  jauh  pertama  kali  melewati  lensa  objektif.

                             Lensa  objektif  membentuk  bayangan  nyata,  terbalik,  dan

                             diperkecil  di  antara  lensa  objektif  dan  prisma.  Bayangan  yang

                             terbentuk  oleh  lensa  objektif  diteruskan  ke  prisma.  Prisma



                        77
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85