Page 84 - ALAT OPTIK
P. 84

c)  Lensa  Cembung  (Okuler):  Berfungsi  untuk  memperbesar
                             bayangan  yang  telah  dipantulkan  oleh  cermin  datar.  Lensa  ini

                             adalah bagian di mana pengamat melihat bayangan objek.

                           Proses  Pembentukan  Bayangan:  Cermin  cekung
                           besar  mengumpulkan  sinar  sejajar  dari  objek  yang

                           jauh.  Cahaya  tersebut  kemudian  difokuskan  di  titik

                           fokus  cermin  cekung.  Sebelum  cahaya  mencapai

                           titik fokus cermin cekung, cahaya dipantulkan oleh
                                                                                           https://www.yout
                           cermin  datar  yang  terletak  di  dekat  titik  fokus.         ube.com/watch?
                                                                                           v=MfY7h1xMF2g
                           Cermin datar ini mengubah arah cahaya,

                           mengarahkannya  menuju  lensa  okuler.  Lensa  okuler  kemudian

                           memperbesar  bayangan  yang  dihasilkan  oleh  cermin  cekung.

                           Bayangan  yang  dilihat  melalui  okuler  adalah  nyata,  terbalik,  dan
                           diperkecil. Proses pembentukan bayangan pada teropong pantul:

                           Keunggulan Teropong Pantul:

                          a)  Cermin  tidak  mengalami  efek  aberasi  kromatik  seperti  lensa.

                             Aberasi  kromatik  terjadi  ketika  lensa  memecah  cahaya  putih
                             menjadi  warna-warna  spektral  (seperti  pada  prisma),  yang

                             menyebabkan distorsi pada gambar.

                          b)  Cermin lebih murah dan lebih mudah dibuat dibandingkan lensa

                             besar.  Cermin  juga  lebih  ringan,  sehingga  Teropong    pemantul

                             bisa dibuat lebih besar untuk menangkap lebih banyak cahaya.
                                Karena  keunggulannya  dalam  menangkap  cahaya  yang

                           lebih  banyak  dan  tidak  mengalami  aberasi  kromatik,  Teropong

                           pemantul  banyak  digunakan  di  observatorium  astronomi  besar  di
                           seluruh dunia.

                                Selain  Teropong    optik,  ada  juga  Teropong    radio.  Sesuai

                           dengan  namanya,  Teropong    radio  menggunakan  gelombang

                           radio  untuk  mendeteksi  keberadaan  benda-benda  langit.

                           Berdasarkan  gelombang  radio  yang  diterima  dari  suatu  benda




                        81
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89