Page 8 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 8
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat, menuntut
adanya peningkatan kompetensi berkelanjutan bagi setiap aparatur sipil
negara. Salah satu upaya, dilakukan melalui Pelatihan Jurnalistik. Hal lainnya,
tidak lepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika yang
harus dimanfaatkan dengan cepat dan tepat bagi kemajuan dunia
pendidikan. Bagaimanakah lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika
dalam jurnalistik? Dalam hal ini, pegawai kehumasan atau pegawai lainnya
dalam melaksanakan tugas kejurnalistikannya dapat dilaksanakan secara
profesional.
Dalam upaya melaksanakan tugas jurnalistik yang profesional memerlukan
pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan atau kompetensi dasar
jurnalistik, berupa pemahaman kode etik dan prinsip-prinsip jurnalistik,
bahasa Indonesia jurnalistik, menggali ide berita dan teknik reportase
wawancara, editing atau penyuntingan naskah, dan foto jurnalistik, dan
sebagainya. Salah satu cara untuk memenuhi kompetensi jurnalistik tersebut
adalah melalui penyelenggaraan pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar bagi
pegawai kehumasan atau pegawai lainnya di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Harapannya melalui pelatihan ini, pegawai di
kehumasan atau pegawai lainnya dapat meningkatkan kompetensi
jurnalistiknya dalam melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Modul Jurnalistik Tingkat Dasar disusun dan dipersiapkan sebagai bagian
bahan bacaan atau literatur yang harus dipelajari oleh fasilitator dan peserta
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdiklat Pegawai
Kemendikbud). Diharapkan dengan mempelajari dan memahami modul
1
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar