Page 12 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 12

BAB

                                                                                     2



                                                           KODE ETIK JURNALISTIK

               A. Indikator Keberhasilan
                  Setelah  mengikuti  pelatihan,  peserta  diharapkan  dapat  menjelaskan  kode

                  etik dan etos kerja jurnalistik.

               B. Materi Pembelajaran
                  1.  Pengertian
                     Ditinjau dari segi bahasa kode etik terbagi atas 2 kata yaitu kode dan etik.
                     Kata kode berasal dari bahasa Inggeris yaitu code artinya sandi. Pengertian
                     dasar kode adalah ketentuan atau petunjuk yang sistematis. Sedangkan
                     etik berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos artinya watak atau moral. Dari

                     kedua  kata  ini,  maka  kode  etik  dapat  dimaknai  sebagai  himpunan  atau
                     kumpulan etika.
                     Kode Etik Jurnalistik adalah etika profesi wartawan. Sebagaimana layaknya
                     kalangan  professional  seperti  dokter,  pengacara,  dan  profesi  lain  ,
                     wartawan  juga  memiliki  kode  etik  atau  etika  profesi  sebagai  pedoman
                     dalam  bersikap  selama  menjalankan  tugasnya  (code  of  conduct).  Untuk
                     wartawan  Indonesia,  kode  etik  jurnalistik  pertama  kali  dikeluarkan
                     dikeluarkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi
                     tunggal wartawan seluruh Indonesia pasa masa Orde Baru.

                  2.  Sejarah Kode Etik Jurnalistik
                     Sejarah  perkembangan  kode  etik  tidak  dapat  dilepaskan  dari  sejarah
                     perkembangan  pers  di  Indonesia.  Secara  berurutan,  sejarah  kode  etik
                     dibagi menjadi 5 periode, yaitu (1) periode tanpa kode etik jurnalistik; (2)
                     periode kode etik jurnalistik PWI tahap 1; (3) periode dualisme kode etik
                     jurnalisme PWI dan Non PWI; (4) periode kode etik jurnalistik PWI tahap 2;

                     dan (5) periode banyak kode etik jurnalistik. Agar lebih jelas maka setiap
                     periode dalam sejarah kode etik tersebut, diuraikan satu persatu, sebagai
                     berikut:



                                                                                            5
                  Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17