Page 14 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 14
(2) Kode etik junalistik Dewan Persberlaku untuk wartawan non PWI.
d. Periode Kode Etik Jurnalistik PWI Tahap 2
Pada tahun 1969, keluar peraturan pemerintah mengenai wartawan.
Menurut pasal 4, Peraturan Menteri Penerangan Nomor
02/Pers/MENPEN/!969 mengenai wartawan ditegaskan bahwa
wartawan Indonesia diwajibkan menjadi anggota organisasi wartawan
Indonesia yang telah disahkan pemerintah. Namun waktu itu, belum
ada organisasi wartawan yang disahkan oleh pemerintah. Baru pada
tanggal 20 Mei 1975 pemerintah mensahkan PWI sebagai satu-satunya
organisasi wartawan di Indonesia. Sebagai konsekuensi pengukuhan
PWI, maka secara otomatis Kode Etik Jurnalistik yang berlaku bagi
wartawan Indonesia adalah Kode Etik Jurnalistik yang disusun oleh PWI.
e. Periode Banyak Kode Etik Jurnalistik.
Seiring dengan tumbangnya kekuasaan Orde Baru, dan berganti dengan
era Reformasi maka paradigma dan tatanan dunis pers juga ikut
mengalami perubahan. Pada tahun 1999, lahir Undang-Undang Nomor
40 Tahun 1999 Tentang Pers, yaitu pada pasal 7 ayat (1) dalam Undang-
Undang tersebut membebaskan wartawan untuk memilih
organisasinya. Dengan adanya Undang-Undang Pers, muncullah
berbagai organisasi wartawan baru. Akibatnya, dengan berlakunya
ketentuan ini maka kode etik jurnalistikpun menjadi banyak. Pada
tanggal 6 Agustus 1999, terdapat sebanyak 25 organisasi wartawan di
Bandung melahirkan Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) yang
disahkan Dewan Pers pada tanggal 20 Juni 2000. Kemudian pada 14
Maret 2006, sebanyak 29 organisasi pers membuat Kode Etik Jurnalistik
baru, yang disahkan pada tanggal 24 Maret 2006.
3. Kode Etik Jurnalistik
a. Kepribadian dan Integritas
Pasal 1
Wartawan Indonesia beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Maha
Esa, berjiwa Pancasila, taat kepada undang-undang Dasar Negara RI,
kesatria, menjunjung harkat, martabat manusia dan lingkungannya,
mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara serta terpercaya
dalam mengembangkan profesinya.
Pasal 2
7
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar