Page 18 - 03.03 Modul Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
P. 18
d. Mencegah Kecurangan Antar Rekan Profesi.
Fungsi kode etik jurnalistik selanjutnya adalah mencegah kecurangan
antar rekan profesi. Fungsi ini berkaitan erat dengan fungsi sebelumnya
yaitu mendorong persaingan yang sehat antarpraktisi. Kode etik
jurnalistik berfungsi untuk memagari wartawan atau jurnalis dalam
menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya. Tentunya, kegiatan jurnalistik
ini harus dilakukan dengan cara-cara profesional dan tidak merugikan
pihak lain dan tetap mengacu pada kode etik jurnalistik yang berlaku.
e. Mencegah Manipulasi Informasi oleh Narasumber.
Fungsi kode etik jurnalistik berikutnya adalah untuk mencegah
manipulasi informasi yang dilakukan oleh narasumber. Mengacu pada
kode etik jurnalistik, wartawan atau jurnalis menggali informasi dari
narasumber secara terbuka dan transparan, menggunakan teknik-
teknik investigasi yang sesuai dan tidak melanggar hukum. Hal ini dapat
mencegah narasumber mengaburkan informasi yang digali oleh
wartawan atau jurnalis.
f. Menyajikan Informasi Secara Akurat.
Jurnalisme yang etis seharusnya akurat dan adil. Wartawan atau jurnalis
hendaknya berlaku jujur dan memiliki keberanian dalam mencari,
melaporkan, dan menafsirkan informasi. Hal-hal yang dapat dilakukan
wartawan atau jurnalis diantaranya adalah bertanggung jawab terhadap
pekerjaan dan hasil pekerjaan yang dilakukan, melakukan verifikasi
sebelum menerbitkan berita, menggunakan sumber asli bila
dimungkinkan, mengidentifikasi sumber secara jelas, segera melakukan
koreksi jika terdapat informasi yang tidak akurat, menyajikan berita dari
berbagai sisi jika dimungkinkan, dan lain-lain.
g. Menjaga Independensi
Kode etik jurnalistik ditujukan agar wartawan atau jurnalis dapat
menjaga independensi. Maksudnya adalah wartawan atau jurnalis
dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja secara bebas tanpa
adanya tekanan atau pengaruh darimana pun. Hal-hal yang dapat
dilakukan wartawan atau jurnalis diantaranya adalah menghindari
pengaruh dari berbagai pihak seperti pemilik media atau pengiklan
terkait tema berita, isi berita, narasumber, dan sudut pandang. Selain
itu, tidak rangkap jabatan, menghindari hubungan yang akrab dengan
11
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar