Page 43 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 43

2. Jaring-jaring Makanan
               Jaring-jaring  makanan  merupakan  gabungan
             dari  berbagai  rantai  makanan  yang  saling
             berhubungan  dan  kompleks.  Di  dalam  suatu

             ekosistem,  sebuah  rantai  makanan  saling
             berkaitan  dengan  rantai  makanan  lainnya.
             Semakin kompleks jaring-jaring makanan yang
             terbentuk,  semakin  tinggi  tingkat  kestabilan

             suatu  ekosistem.  Oleh  karena  itu,  untuk
             menjaga  kestabilan  ekosistem,  suatu  rantai
             makanan       tidak    boleh     terputus     akibat
                                                                        Gambar 3.3 Jaring-jaring Makanan
             musnahnya salah satu atau beberapa organisme              (https://id.pinterest.com/search/pins)

             (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).

              B. Piramida Ekologi

                    Sumber energi berasal dari matahari. Tumbuhan yang menghasilkan gula melalui
             proses  fotosintesis  membutuhkan  energi  matahari,  air,  dan  karbon  dioksida,  dari

             udara.  Oleh  karena  itu,  tumbuhan  tersebut  digolongkan  dalam  tingkat  trofik
             pertama.  Hewan  herbivora  atau  organisme  yang  memakan  tumbuhan  termasuk
             anggota tingkat trofik kedua. Karnivora yang secara langsung memakan herbivora
             termasuk  anggota  tingkat  trofik  ketiga.  Sementara  itu,  karnivora  yang  memakan

             karnivora yang berada di tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota tingkat trofik
             keempat.  Struktur  trofik  pada  ekosistem  dapat  disajikan  dalam  bentuk  piramida
             ekologi (Sulistyowati., dkk. 2016).
                    Piramida ekologi adalah sebuah diagram yang menunjukkan jumlah relatif dalam

             rantai  makanan  atau  jaring-jaring  makanan.  Bentuk  piramida  ekologi  menunjukan
             hubungan  antara  organisme  dalam  taraf  trofik  yang  menunjukkan  adanya  daur
             materi,  aliran  energi,  dan  produktivitas.  Ada  tiga  jenis  piramida  ekologi,  yaitu
             piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi (Sulistyowati., dkk. 2016).

             1. Piramida Jumlah
                     Piramida  jumlah  menunjukkan  jumlah  organisme  yang  berada  di  dalam  suatu
             daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofik.
             Piramida  jumlah  umumnya  berbentuk  menyempit  ke  atas,  tetapi  dapat  terjadi

             piramida  terbalik  yaitu  dasar  piramida  lebih  kecil  daripada  tingkat  di  atasnya.
             Piramida jumlah pada gambar dalam suatu ekosistem menunjukkan bahwa sejumlah
             produsen  (P)  akan  dimakan  konsumen  primer  (K1),  kemudian  konsumen  primer
             dimakan  konsumen  sekunder  (K2),  dan  konsumen  sekunder  dimakan  konsumen

             tersier (K3), dan seterusnya (Sulistyowati., dkk. 2016).





                                                                                                              34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48