Page 44 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 44

Gambar 3.4 Piramida Jumlah
                                              (Irnaningtyas dan Sagita, 2021)

                  Dengan demikian terjadi aliran energi dari produsen, konsumen primer, konsumen
             sekunder, konsumen tersier, dan seterusnya. Selain itu, juga tampak bahwa organisme
             di  tingkat  trofik  pertama  jumlahnya  paling  melimpah,  sedangkan  organisme  di
             tingkat  trofik  kedua,  ketiga,  dan  selanjutnya  semakin  berkurang.  Dapat  dikatakan
             bahwa pada sebagian besar komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak

             daripada organisme herbivora. Demikian juga jumlah herbivora selalu lebih banyak
             daripada  jumlah  karnivora.  Karnivora  tingkat  1  juga  selalu  lebih  banyak  daripada
             karnivora tingkat 2 (Sulistyowati., dkk. 2016).

             2. Piramida Biomassa
                       Piramida  biomassa  adalah  piramida  yang  menggambarkan  berat  atau  massa
             kering  total  organisme  hidup  dari  masing-masing  tingkat  trofiknya  pada  suatu

             ekosistem  dalam  kurun  waktu  tertentu.  Piramida  biomassa  didasarkan  pada
             pengukuran berat atau massa individu per meter persegi pada setiap tingkatan trofik
             yang dinyatakan dalam gram/m². Cara mengukur biomassa, yaitu dengan mengukur
             rata-rata  berat  organisme  di  setiap  tingkat  trofik,  kemudian  jumlah  organisme  di

             setiap  tingkat  trofik  diperkirakan.  Untuk  menghindari  kerusakan  habitat,  biasanya
             sampel  yang  diambil  hanya  sedikit,  kemudian  total  seluruh  biomassa  dihitung.
             Melalui  cara  pengukuran  seperti  ini,  akan  didapatkan  informasi  yang  lebih  akurat
             tentang kondisi ekosistem (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).




















                                   Gambar 3.5 Piramida Biomassa pada Ekosistem Darat
                                              (Irnaningtyas dan Sagita, 2021)

                                                                                                              35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49