Page 55 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 55
d. Terkena cahaya matahari, air mengalami penguapan (evaporasi) dan makhluk
hidup mengalami transpirasi (pengeluaran uap air melalui stomata).
e. Kemudian uap air ke lapisan atmosfer membentuk awan (kondensasi).
f. Awan berpindah dan mengalami kondensasi menjadi tetes air, jatuh ke permukaan
bumi sebagai hujan (presipitasi)
g. Air hujan mengalami infiltrasi ke dalam tanah dan bergerak ke bawah karena
pengaruh gravitasi bumi (perkolasi).
h. Vegetasi meningkatkan infiltrasi air hujan karena menghasilkan serasah.
i. Sebagian air tanah diserap oleh tumbuhan, sementara air tanah lainnya
dimanfaatkan oleh hewan dan manusia.
j. Air sungai mengalir ke tempat yang lebih rendah dan menuju ke laut.
k. Laju evaporasi di lautan lebih tinggi daripada presipitasi, sementara di daratan,
laju presipitasi lebih tinggi daripada evaporasi dan transpirasi (Irnaningtyas dan
Sagita, 2021).
4. Daur Fosfor
Gambar 4.5 Daur Fosfor
(https://sainspop.com/blog/2021/03/18/mekanisme-siklus-fosfor/)
Daur fosfor secara global atau keseluruhan terdiri dari beberapa tahap yang
masing-masing tahapnya juga memiliki siklus. Siklus fosfor dimulai dari siklus fosfor
di daratan, transpor fosfor dari sungai ke laut, dan siklus fosfor di lautan. Perlu kita
ketahui bahwa kontribusi fosfor yang ada di alam saat ini adalah hasil campuran dari
aktivitas manusia (tidak sepenuhnya terjadi secara alami). Berikut ini adalah
beberapa tahapan dari siklus fosfor yaitu:
46