Page 57 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 57
5. Daur Sulfur
Gambar 4.6 Daur Sulfur
(https://www.google.com/amp/s/www.siswapedia.com/)
Tahapan daur sulfur yaitu, sebagai berikut:
a. Belerang (sulfur) dapat ditemukan di atmosfer dalam bentuk sulfur dioksida (SO2)
yang berasal dari aktivitas vulkanis, pembakaran bahan bakar fosil, asap
kendaraan bermotor, dan asap pabrik.
b. Hidrogen sulfida (H2S) juga merupakan bentuk belerang yang dilepaskan oleh
proses pembusukan bahan organik di dalam tanah dan air oleh bakteri dan jamur
pengurai.
c. Organisme pengurai seperti jamur Aspergillus, Neurospora, dan bakteri
Escherichia berperan dalam merombak bahan organik dan melepaskan H2S.
d. H2S di atmosfer mengalami oksidasi menjadi sulfat (SO4), yang bersama-sama
dengan presipitasi (curah hujan), masuk ke dalam tanah.
e. Jika kandungan gas sulfat di udara terlalu tinggi, presipitasi yang dihasilkan
menjadi hujan asam.
f. Di dalam tanah, H2S dapat mengalami oksidasi dan menghasilkan elemen belerang
(S) yang kemudian teroksidasi menjadi sulfat oleh bakteri Thiobacillus denitrifican
dan Thiobacillus thiooxidans.
g. Sulfat di tanah dapat tereduksi kembali menjadi H2S oleh bakteri Thiobacillus
thioparus.
h. Belerang di tanah hadir dalam bentuk sulfat, sulfida, dan belerang anorganik.
i. Tumbuhan menyerap belerang dalam bentuk anion sulfat dari tanah (Lestari, 2020).
48