Page 14 - E-MODUL MR
P. 14

Minuman ringan berkarbonat memiliki pH yang sangat rendah atau dibawah pH kritis

         yaitu 5,5 sehingga sesudah dikonsumsi dan menyebabkan terja dinya penurunan pH
         saliva (Titosuharto, 2008).
         Gambar  2.  merupakan  salah  satu  contoh  pemanfaatan  dari larutan  penyangga

         asam.  Senyawa  yang  berfungsi  sebagai  penyangga  dalam  larutan    tersebut
          adalah  campuran  natrium  benzoat  dan  asam  benzoat.  Larutan  penyangga

          asam  dapat dibentuk dari penyusunnya yaitu asam lemah dan garamnya.
         Contoh:  larutan  penyangga  dapat  dibuat
         seperti  contoh  pada  gambar  2.  dengan

         manambahkan  asam  benzoat  dengan
         garam natrium benzoat.
                                                                                   Simbolik
         C  H   COOH(aq) ⇌ C   H   COO- (aq) + H+(aq)
                                   6 5
           6 5
         C  H   COONa(aq) → C   H   COO- (aq) + Na+(aq)
           6 5
                                    6 5
         Didalam    larutan    penyangga    tersebut
          terdapat  campuran  asam  lemah
         (C  H  COOH) dengan basa konjugasinya
             6 5
         (C  H  COO-).  Garam    tersebut    diperoleh
             6 5
           dari    asam    lemah    dengan    basa    kuat,
         dimana    jumlah    basa    kuat    lebih    sedikit

           daripada    asam    lemah  sehingga      basa                     https://skfb.ly/67IVV
          kuat mejadi   pereaksi pembatas.                                       Submikroskopik



         Contoh



         Seorang  siswa  ingin  membuat  suatu  larutan  penyangga    yang    akan
           ditambahkan    pada  kecap    agar    lebih    tahan    lama    yang    dibuat  dari

         mencampurkan  50  mL  asam benzoat 0,2  M  dengan  25  mL  basa  kuat  0,2
          M, sehingga  secara  stoikiometri  di  dalam  75 mL  campuran  berapa  sisa

          mmol  garam yang dihasilkan?
         Penyelesaian:
                6 5
                                                                                   2
                                                         6 5
                C  H  COOH(aq) + NaOH(aq) → C  H  COONa(aq) + H  O(l)
         m    10 mmol                    5 mmol
         r       −5 mmol                −5 mmol          +5 mmol

         s         5 mmol                - mmol               5 mmol



         Jadi  setelah  semua  NaOH  habis  bereaksi,  di  dalam  larutan terdapat
           6
                                                                                          6 5
                5
                                    6
                                        5
         C  H  COOH dan  C  H  COO-  yang berasal dari ionisasi C  H  COONa hasil reaksi.
                                                                                                                   3
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19