Page 29 - E-MODUL MR
P. 29
............................................(1)
Konsentrasi ion OH-
............................................(2)
Konsentrasi X+ berasal dari ionisasi XOH dan XCl, namun karena basa lemah
(XOH) konsentrasi X+ yang dihasilkan dari basa lemah dalam jumlah yang
sedikit sehingga [X+] dianggap berasal dari garamnya saja (XCl).
Dari persamaan (2) maka dapat dirumuskan:
Contoh
Pupuk Amonium Klorida seperti pada Gambar 10 merupakan salah satu sumber pupuk
Nitrogen yang dapat mempertahankan pH pupuk sama dengan pH tanaman.
Jika Beni ingin membuat penyangga dari 0,1 mol larutan amonia dengan 0,1 mol
−5
amonium klorida, berapa pH larutan penyangga tersebut? Tuliskan reaksi yang terjadi
saat penyangga tersebut bereaksi dengan asam dan basa! (Kb= 1,8 × 10)
Penyelesaian:
Reaksi saat penambahan asam:
NH (aq) + H O+(aq) → NH (+4(aq) +2+ H
3
4
3
Reaksi saat penambahan basa:
NH +4(aq) +-OH (aq) →3NH (aq)+2+ H
4
Untuk semua larutan yang mengandung NH dan NH ,+4, maka dapat dituliskan:
3
4
NH (aq) + H O(l) → NH +4(aq) + OH- (aq)
2
3
4
pOH = 5 − log 1,8
pH = 14 − (5 − log 1,8) = 9 + log 1,8 Gambar 10. NH4OH
Sumber : www.orisonchem.com
Makroskopik
18
M k k ik