Page 30 - E-MODUL MR
P. 30

Simbolik                                          Submikroskopik




           b. Prinsip kerja larutan penyangga

          Pada    prinsipnya    larutan    penyangga    apabila    ditambahkan  sedikit  asam  atau
          basa maka pH larutan penyangga relatif tetap atau hanya terjadi perubahan pH
          yang kecil. Jika ke dalam sistem penyangga diberi sedikit asam, maka ion H+ akan

          dinetralkan oleh komponen  basa  dari  penyangga.  Jika  sistem  penyangga  diberi
          sedikit    basa,    maka    ion    OH-    akan    dinetralkan    oleh    komponen  asam  dari

          penyangga.
          Secara    umum    larutan    penyangga    dapat    direpresentasikan  sebagai  garam-

          asam  atau  basa  konjugasi-asam.  Contohnya  pada  sistem    penyangga    natrium
            asetat-asam    asetat    dapat    dituliskan  CH₃COONa/CH₃COOH  atau  hanya

          CH₃COO-/CH₃COOH.  Gambar  11.  menunjukkan  aksi  sistem  buffer  secara
          makroskopis.
                                                                   Indikator    asam    basa    bromofenol

                                                                    biru  di tambahkan ke dalam semua
                                                                   larutan  di  atas  dapat  menunjukkan
                                                                   prinsip       kerja      dari       larutan

                                                                   penyangga.    Warna    indikator
                                                                     bromofenol    biru  menunjukkan

              Gambar 11. Perbedaan larutan buffer dan bukan larutan buffer     warna    biru    ungu    jika    pada
                                (Chang, 2010)                      rentang  pH  di atas 4,6 dan kuning

                              Makroskopik                          jika berada pada pH di bawah 3,0.
          Pada larutan (a) berisi larutan penyangga yang  terdiri  dari  50 mL  CH₃COOH  0,1

           M  dan  50  mL  CH₃COONa  0,1  M.  Larutan tersebut setelah diukur memiliki pH 4,7
          sehingga setelah ditetesi indikator bromofenol biru larutan menjadi berwarna biru
          keunguan.  Pada    larutan    (b)    berisi    larutan    penyangga    yang    sama    dengan

          larutan  (a) tetapi ditambahkan 40 mL HCl 0,1 M. Setelah di beri HCl warna larutan
          tetap  biru  keunguan.  Hal  tersebut  menunjukkan  pH  larutan  tidak  mengalami

          perubahan pH yang signifikan.
                                                                                                                 19





                                                                                   M k      k    ik
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35